Black Mass, film yang mengadaptasi kisah nyata perjalanan karir Whitey Bulger, salah satu kriminalis paling berbahaya di Boston. Bekerja sama dengan FBI untuk menghindarkannya dari masalah sekaligus menyingkirkan saingan-saingannya, membuat Bulger menjadi orang yang "tak tersentuh".
Film yang juga terinspirasi dari buku karya Dick Lehr dan Gerard O'Neil, Black Mass: The True Story of an Unholy Alliance Between the FBI and the Irish Mob ini akan dibintangi oleh Johnny Depp sebagai Bulger. Selain itu, ada juga nama-nama besar seperti Bennedict Cumberbacth dan Joel Edgerton. Johnny Depp terlihat menjanjikan bermain sebagai Whitey Bulger, dilihat dari trailer-nya. Ya, sudah berapa lama kita menanti Depp memainkan peran seperti ini. Berperan sebagai bos mafia paling berbahaya, kejam, tapi juga dicintai oleh lingkungannya, tentu Black Mass polesan director Scott Cooper ini tak boleh dilewatkan begitu saja. Black Mass akan mulai rilis 18 September 2015. Oleh: Kutu Kasur
0 Comments
Jika ada yang malas untuk menonton film animasi, cobalah luangkan waktunya sedikit untuk Inside Out. Tak ada ruginya kok, menyisihkan 95 menit untuk duduk sembari menyantap cemilan. Lagipula film ini lebih dari sekedar membuat anda terhibur.
Inside Out, bercerita tentang kehidupan Riley dan lika-liku 5 karakter yang mewakili emosi pada manusia juga hewan. Joy, Sadness, Fear, Disgust, dan Anger mengendalikan tingkah laku Riley yang berpengaruh pada memori yang dibentuk. Awalnya semua baik-baik saja, hingga keluarga Riley memutuskan pindah ke San Francisco. Berbagai masalah pun mulai timbul dimulai dari terjebaknya Joy serta Sadness ke tempat penyimpanan memori. Riley pun kesulitan dalam beradaptasi karena Joy yang mengendalikan rasa senang tak bisa "bekerja". Dari sinilah saya mulai terlarut dalam fantasi yang dibuat oleh Pete Docter. Bagi yang mengikuti karya-karya produksi Pixar tentunya sudah mengantisipasi cerita di luar dugaan. Dari membuat mainan menjadi hidup hingga kisah seorang robot pembuang sampah yang menyelamatkan planet bumi. Di situlah keahlian Pixar, mereka bisa dengan mulus membuat dunia khayalan menjadi mudah dipahami dan dekat dengan kita, khususnya anak-anak. Pete Docter, director yang juga menghasilkan Monster Inc. (2001) dan Up (2009), kali ini kembali berhasil menyajikan animasi yang tak hanya menarik untuk dilihat tapi juga bisa memberi kesan yang mendalam. Inside Out bisa dibilang berbicara tentang cara kerja otak manusia dalam pembentukan emosi. Jika kalian yang sudah menyaksikan filmnya, pasti sadar bahwa Joy dan kawan-kawan berada dalam otak Riley. Lebih tepatnya di wilayah sistem limbik yang berfungsi mengatur pembentukan emosi, juga alam bawah sadar. Penggambaran tentang sistem limbik dan embel-embelnya dibuat dengan begitu menarik. Terutama pada penyimpanan memori jangka panjang yang berbentuk kumpulan dari bola kristal warna-warni. Warna-warna ini mewakili emosi yang terpatri dalam sebuah memori. Misalkan bola kuning berisi tentang memori yang menyenangkan, biru untuk ingatan tentang hal yang mengecewakan dan sedih, dan seterusnya. Inside Out seperti mengatakan bahwa tanpa sadar kita telah menyimpan ingatan tentang emosi. Bagaimana kita bereaksi dalam beberapa peristiwa, seperti tertawa ketika melihat hal yang lucu atau menangis ketika merasa kecewa telah tersimpan dan tak hilang, kecuali ada bagian yang rusak. Sistem limbik ini memiliki pusat pengaturan bernama amygdala. Di film digambarkan seperti headquarter yang berada di tengah-tengah otak. Ya itu adalah tempat bekerja Joy dan lainnya. Ketika Joy dan Sadness hilang, maka Riley tak bisa merasa senang ataupun sedih. Karena mereka tak bisa menjalankan perannya. Selama menonton Inside Out, sama sekali tak kepikiran tentang sistem limbik dan lain sebagainya. Saya hanya dibuat menikmati cerita yang disuguhkan dengan mulus. Bahkan di akhir-akhir film pun Pete Docter baru memberikan jokes yang seperti dipendam selama 90 menit. Menjadikan kita tetap terhibur hingga akhir filmnya. Inside Out memang cocok untuk disaksikan oleh siapa saja, terutama anak-anak. Karena dengan ini mereka bisa belajar tentang mengenali emosinya. Ya harapannya bisa belajar sedikit-sedikit tentang mengendalikan emosi. Karena seperti kata Daniel Goleman, mengenal emosi itu seperti awal dari memahami kecerdasan emosional. Kalau kita tak mengenali emosi yang ada di diri sendiri, bagaimana kita mau mengelola apalagi memanfaatkannya. *Angkat topi untuk Pixar, Pete Docter, dan seluruh tim Inside Out* Oleh: Kutu Kasur Too late
So sorry if i was too late to write this resume, but nevermind. I just want and need to explain why birdman deserves an oscar. Please be informed that previously i vote whiplash to be oscar winners (before watch birdman). There is no rival for whiplash for 2014, American Sniper? Ah it just another brick in the wall, another film which based on true story. Budapest? Its realy good, but not as good as whiplash. Theory of everything? Deadly boring, just another brick in the wall like i mentioned above for american sniper. But, birdman did so well, very well. Keaton and Norton play like a genius retired superhero [Literally, yes they were hulk and batman]. O Birdman let us to watch "surrealist" movie, maybe for some people its boring as fuck but for some people who doesnt care about paradox which said that good film must be "logical and look perfect/inspired" this film will be your perfect dish. This film just modern version of pulp fiction i think, but obviously pulp fuction is grosser but birdman more philosophical. How riggan (M. Keaton) faces his problem about his retirement from holywood and want to change his career to broadway, is very very inspiring i think, more inspirational than inspirational movie itself. He tried to do something different and try to avoid his "alter-ego whisper" [In Birdman Form] that said "Fuck people. You're still superhero" but at the end "BANG!". Edward norton play so well as sidekick for keaton. They look like new version of Batman and Robin or maybe Tyler Durden and narator. The storyline and cinematography was awesome, never watch movie like this before honestly. They use one sided camera! For you who doesnt want to watch sophisticated movie. Dont try watch this movie. But for you who want spend your time to watch Edward norton having malfunction of his erection, Emma stone who kissed another girl, Michael keaton wearing unerwear and another surprising moments. Watch this, you wont regret. I dont want to explain further info about this film because it will spoil you. Just watch! Please check the birdman quotes below, maybe it will tease you: "And did you get what you wanted from this life, even so?" "I did" "And what did you want?" "To call myself beloved, to feel myself beloved on the earth" [Raymond carver] This film broke all boundaries. Fuck logic. -Kutu Rambut si Middle Class Siapa yang tidak kenal dengan komedian yang satu ini? Memulai debutnya di acara komedi paling tenar di Amerika, Saturday Night Live, komedian berumur 48 tahun ini sudah cukup lama membuat kita tertawa semenjak film pertamanya Big Daddy. Walaupun sering kali dikritik banyak film nya yang semakin buruk saat ini, saya yakin hampir semua orang pasti minimal pernah menonton salah satu film nya. Juga jangan salah bahwa dia adalah salah satu komedian dengan bayaran termahal. Diantara seluruh filmnya saya akan rangkum 5 film terbaik Adam Sandler, ayo kita mulai! 5.Big DaddyMenceritakan tentang seorang pria bernama Sonny Koufax yang mengandalkan uang hasil asuransi kecelakaan nya yang besar dan tidak mempunyai pekerjaan yang jelas. Ditambah dengan sifat pemalas nya dan tidak bertanggung jawab. Ini semua berubah sampai ada anak kecil yang secara tidak sengaja dititipkan kepadanya. Hal ini membuat berubah menjadi pria yang lebih bertanggung jawab. Film ini merupakan debut pertama Adam Sandler. Dengan hanya budget 34 juta dollar film ini sukses meraih pendapatan 234 juta dollar. Di sinilah karir film Adam sandler dimulai. 4. ClickFilm tahun 2006 yang dibintangi aktor kawakan nominasi Oscar Christopher Walken dan aktris Inggris cantik Kate Beckinsale yang berperan sebagai istri Adam Sandler ini menceritakan tentang seorang arsitek yang terus dikejar deadline oleh bos nya dan akhirnya menemukan remote control ajaib yang bisa mengatur seluruh hidupnya. Walaupun reaksi penonton ada yang menyukai dan tidak, film ini mempunyai ending yang menurut saya cukup sedih dan saya cukup terkejut dengan akting Adam Sandler yang bisa mendalami perannya. 3. 50 First DatesKembali berkolaborasi dengan Drew Barrymore, film ini mempunyai plot cerita yang unik, seorang wanita mengalami ingatan yang terbatas selama satu hari, setelah ingatannya kembali pada hari yang sama dan terus menerus berlangsung seperti itu sampai diperankan Adam Sandler jatuh cinta padanya. Chemistry Drew Barrymore dan Adam Sandler pun dibilang sukses karena film ini sangat menyentuh dan mengajarkan pengorbanan seseorang terhadap orang yang dicintainya. 2. Reign Over MeFilm dengan budget 20 juta dollar ini menceritakan tentang Charlie Finneman yang kehilangan seluruh keluarganya dalam tragedi 9/11. Berusaha menghilangkan kesedihannya Charlie bertemu dengan teman lamanya, Alan Johnson, diperankan oleh Don Cheadle. Walaupun plot ceritanya sederhana film ini mengajarkan banyak hal. Dari bagaimana kita harus move on dan pentingnya persahabatan. Walaupun kebanyakan orang menyukai film ini sayangnya film ini tidak terlalu sukses, karena hanya meraih pendapatan 22 juta dollar. 1. Punch Drunk LoveKembali dengan genre drama komedi romantis, diceritakan Adam Sandler seorang Salesman yang terjebak penipuan dari telepon seks hotline dan jatuh cinta pada seorang wanita dan mengikutinya sampai ke Hawai hanya untuk mengungkapkan perasaannya kepada wanita yang dicintainya. Saya kembali terkejut dengan akting Adam Sandler dan menghilangkan anggapan bahwa "Adam Sandler tidak bisa berakting". Disutradari oleh sutradara berbakat Paul Thomas Anderson, Adam Sandler berhasil meraih nominasi Piala Golden Globe dalam kategori Aktor Komedi Terbaik. Yang menurut saya ini adalah karir terbaik Adam Sandler.
Mungkin hanya itu 5 film terbaik Adam Sandler terbaik menurut saya, menurut Kawan Kutu gimana? Kasitau dalam comments! Oleh : Kutu Kamar Setelah kesuksesan film pertama Comic 8 kali ini dibuat sekuelnya comic 8 casino kings, walaupun film pertama menurut saya biasa saja tapi dengan dibuatnya sekuel menandakan bahwa film ini mempunyai keuntungan yang tidak sedikit. Kembalinya para komika lulusan Stand Up Comedy Indonesia ini menceritakan tentang 8 agen rahasia yang menjalankan misi undercover dan mencari komika yang terhubung pada master kriminal bernama The King. Yang saya garis bawahi dari film ini adalah bagaimana film ini mengandalkan komedi keroyokan yang ditambah dengan banyaknya beberapa bintang besar seperti Sophia Latjuba, Agung Hercules, Donny Alamsyah, Ray Sahetapy, Agus Kuncoro dan banyak bintang besar lainnya. Bahkan aktor laga lawas seperti Barry Prima pun turut berpartisipasi dalam film ini. Hampir mirip seperti film The Expendables yang penuh dengan banyaknya aktor laga lawas. Dengan budget Fantastis 20 milyar efek CGI yang ditampilkan dalam film ini membuat saya terkesima. Secara garis besar film ini cukup menarik untuk di tonton karena ceritanya yang sederhana dan mudah dicerna. Saya yakin hampir semua orang suka film komedi, maka saya yakin pasti anda akan terhibur menonton film ini. Lelucon dalam film ini kebanyakan ditulis oleh para komika yang berperan dalam film ini, maka saya yakin hasilnya pasti bisa mengocok perut anda. Semoga keputusan Anggy Umbara memecah film ini menjadi 2 adalah keputusan benar karena tidak mudah membagi film menjadi 2. Ditambah budgetnya yang lebih besar dan plot cerita yang harus konsisten. Dalam kali ini film berikutnya harus lebih lucu dibandingkan film sebelumnya atau minimal sama lucunya seperti film pertama.
Oleh : Kutu Kamar |
SEARCH
GET NOTIFIED
Archives
August 2017
|