Siapa yg tidak kenal dua playboy bilyuner ini? Bruce Wayne sebagai Batman dan Tony Stark sebagai Iron Man adalah dua icon marvel dan DC. Walaupun keduanya superhero namun mereka berdua tidak memiliki kekuatan super, dan karena itulah mereka berbeda dibanding superhero yang lain. Pasti banyak yang bertanya mengapa saya tidak memilih "Superman vs Batman" , alasan kenapa saya memilih Iron Man vs Batman karena keduanya mempunyai kemampuan yang setara dan keduanya adalah manusia biasa. Sedangkan Superman adalah alien yang mempunyai kekuatan super dan walaupun Batman bisa mengimbangi pertarungan dengan Superman namun mungkin kurang seimbang pertarungannya. Penilaian saya berdasarkan hanya film dari kedua belah pihak. Dan penilaian bukan hanya berdasarkan siapa yg lebih kuat dalam pertarungan tapi berdasarkan karakternya, siapa yang mempunyai pengaruh lebih besar dan tentunya siapa yang paling kaya. Ayo kita mulai! 5. Kekayaan dan Aset perusahaan Bruce Wayne adalah CEO dari Wayne Enterprises dan juga sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh di Kota Gotham. Mengantikan ayahnya, Bruce Wayne pun dapat membagi waktu sebagai CEO dan alter ego superheronya. Sementara Stark Enterprises milik Tony Stark yang diwariskan ayahnya pun mempunyai pengaruh yang tidak kalah besar dengan Wayne Enterprises. Bruce Wayne mungkin memiliki perusahaan raksasa internasional, namun Stark Industries milik Tony Stark lebih mempunyai pengaruh dan profit yang besar dibandingkan Wayne Enterprise. Ditambah juga Stark Enterprise sebagai manufaktur senjata dapat memberikan beberapa keuntungan politik yang mungkin tidak dapat dimiliki Wayne Enterprises, dan ironisnya karena Stark Enterprises lah yang membuat Tony Stark menjadi superhero Iron Man. Jadi sepertinya Iron Man yang memenangkan ronde pertama ini Pemenang : Iron Man 4. Gadget dan Kostum Kostum Batman memiliki armor kevlar dan utility belt yang mempunyai banyak peralatan seperti batarang, grappling hook, smoke bomb, Batmobile dan masih banyak yang lainnya namun kostum yang digunakan Iron Man jauh lebih canggih dan memang dirancang untuk bertempur dalam segala medan dan menghadapi siapapun, termasuk musuh yang memiliki kekuatan super. Dilengkapi dengan misil kendali, laser, tembakan plasma dan kemampuan terbang supersonik jet sepertinya sudah jelas Iron Man jauh lebih unggul dibanding Batman. Lagipula masih ingat saat Iron Man bertarung dengan Thor? salah satu rekan tim nya dalam film The Avengers? Dimana manusia biasa dapat mengimbangi pertarungan dengan Dewa? Pemenang : Iron Man 3. Kemampuan dan Kecerdasan Keduanya mungkin sama-sama jenius dan cerdas, Tony Stark dapat membuat baju armor dari bongkahan misil seperti dalam film Iron Man nya yang pertama, dan juga kemampuannya untuk menciptakan elemen baru untuk Arc Reactornya dalm film Iron Man 2. Tapi itu semua berbeda dengan Bruce Wayne yang memiliki kemampuan berpikir, analisis, ketelitian dan perhitungan yang lebih kuat. Hal ini bisa diliat dalam film The Dark Knight Rises pada saat Bruce Wayne dengan kondisi cedera terluka parah dapat berhasil kabur dari penjara tanpa bantuan dan peralatan apapun. Ditambah juga dengan julukan Batman sebagai Comicbook Greatest Detective dan Modernday Sherlock Holmes pun tampaknya kita sudah bisa menyimpulkan siapa pemenangnya. Sang Dark Knight memenangi pertarungan ini. Pemenang : Batman 2. Motivasi Setiap orang memiliki motivasi tersendiri dalam hidupnya. Mungkin Bruce Wayne memiliki motivasi yang paling kuat dan juga sekaligus tragis. Kedua orangtuanya dibunuh oleh perampok dan Bruce Wayne menggunakan ketakutannya kepada kelelawar dan mentransformasi dirinya sendiri menjadi seorang Ksatria Malam 'The Dark Knight' yang membuat penjahat takut dan ironisnya melahirkan penjahat yang setara kejeniusannya dengan Batman sendiri, musuh bebuyutannya, Joker. Berbeda dengan Tony Stark, dia ditawan dan dipaksa untuk membuat misil dan ironisnya semua peralatan untuk membuat misil berasal dari perusahaannya tersendiri, Stark Enterprises. Sadar bahwa perusahaanya sendiri membuat banyak perang di banyak negara, Tony Stark pun membuat baju armor dari peralatan misil dan kabur. Saat itulah dia memutuskan untuk menggunakan seluruh pengetahuannya untuk kebaikan dan menjadi pahlawan, Iron Man. Walaupun keduanya memiliki motivasi yang kuat, Batman memiliki motivasi yang lebih kuat. Ditambah dengan masa kecilnya yang lebih tragis daripada Tony Stark Pemenang : Batman 1. Karakter Digambarkan dalam trilogi film Iron Man, Iron Man memiliki ego yang tinggi dan kebanggan terhadap dirinya sendiri. Belum lagi perilaku nya yang terkadang 'labil' seperti dalam film Iron Man 3, Tony memberitahukan alamat lengkap rumahnya hanya karena provokasi wartawan yang ingin tahu bagaimana kelanjutan rivalitas antara Iron Man dengan Mandarin. Yang akhirnya rumahnya diserang dan akhirnya mengalami kesulitan karena tindakan cerobohnya. Sementara Bruce Wayne menutup rapat-rapat tentang kehidupan pribadinya, dengan perilaku bad boy brilyuner yang mungkin membuat semua orang tidak mungkin menyangka bahwa dibalik perilaku nya dia adalah Batman. Markas rahasia Batman sangat tersembunyi dan hanya dia sendiri dan Butlernya (=pelayan pribadi) Alfred yang setia dan sekaligus sebagai orang yang membesarkan Bruce Wayne dari kecil dan menganggapnya sebagai anaknya sendiri. Bruce Wayne lebih mampu mengontrol emosinya dan mungkin yang membuat saya kagum adalah dalam trilogi kedua film batman The Dark Knight adalah pada saat dia rela menanggung kesalahan Harvey Dent dan dicap sebagai pembunuh walaupun sebenarnya bukan. Bagaimana dia dibenci atas kesalahan yang tidak dilakukannya. Semua ini dilakukannya karena semata-mata dia menganggap bahwa dia bukan pahlawan, Harvey Dent lah yang lebih pantas memiliki gelar tersebut dan lebih pantas dibandingkan dirinya. Sesuatu yang menurut saya tidak mungkin dilakukan Tony Stark karena egonya yang begitu tinggi Pemenang : Batman Jadi setelah penilaian dari 5 aspek maka pemenangnya adalah..... Batman! Itulah kategori versus antara Comicbook's greatest detective Batman dan The Mechanic Iron Man. Menurut kalian ada yang mesti ditambahkan? atau mungkin kurang setuju dengan penilaian saya? Beritahu dalam comment! Comment juga bila ingin superhero favorit kalian untuk diadu! Selalu cek Kutufilm.weebly.com karena selalu akan ada tulisan baru setiap minggu!
Oleh Kutu Kamar
7 Comments
Saat anda menyalakan televisi apa yang pertama anda liat? Tayangan FTV, Sinetron, Infotaiment, berita itu semua adalah tayangan yang menghiasi layar kaca televisi kita saat ini. Saya yakin juga kalau anda mengeluhkan seperti apa yang dikeluhkan 237 juta pemirsa televisi Indonesia. Ya, sinetron atau FTV yang ceritanya begitu klise dan mudah ditebak, akting karakter yang payah, cerita yang menjual mimpi, karakter yang terus disiksa akhirnya menemui kebahagiaan dalam hidupnya, dan spesial efek yang buruk. Anda pasti bertanya "Kenapa tayangan televisi Indonesia begitu saja dan tidak pernah berubah?" Walaupun tidak sepenuhnya benar, tapi tetap ada tayangan televisi Indonesia yang berkualitas dan mempunyai plot dan karakter yang kuat seperti Para Pecinta Tuhan, Bajaj Bajuri, Si Doel, Kick Andy, dan masih banyak yang tidak mungkin saya sebutkan. Mereka semua seperti 'mutiara di tengah lumpur', maafkan analogi saya yang agak kasar, tapi itulah kenyataannya. Para penonton pun tidak ada pilihan yang semulanya kurang menyukai sinetron, akhirnya tidak ada pilihan dan terpaksa ikut menonton karena minimnya tayangan yang berkualitas dan mendidik. Ditambah juga dengan giliran ada tayangan yang berkualitas ratingnya pun kecil dan akhirnya terpaksa dihentikan karena penonton yang menurut saya 'mungkin' sudah terbiasa dengan tontonan sinetron yang ada saat ini. Untuk menjawab pertanyaan itu, ada pepatah sederhana : Tayangan televisi suatu negara adalah cerminan dari kehidupan negara tersebut. Biar saya jelaskan. Menurut data BPS pada tahun 2011 30.01% penduduk Indonesia berada dalam kondisi tidak mampu. Sisanya mungkin dapat mempunyai pendapatan lebih untuk berlangganan TV kabel sedangkan 30% tersebut tidak. Dan walaupun menurut saya angka jumlah penduduk kurang mampu tersebut tidak terlalu buruk tetapi fakta di lapangan berkata lain. Indonesia masih berada dalam kemiskinan. Maka jelas bagi penduduk yang tidak mampu tersebut yang mereka cari dalam tontonan adalah bagaimana mereka bisa kabur dari realita kalau mereka mempunyai kehidupan yang susah. Contohnya tontonan yg menjual mimpi seperti tokoh utama yang memiliki kehidupan susah dan terus dianiaya oleh orang2 sekitarnya, bagaimana dia terus teguh dan berdoa yang akhirnya hidupnya entah kenapa berbalik 180 derajat dan mempunyai ending hidup bahagia selamanya. Ini mungkin yang ingin ditonton oleh kebanyakan pemirsa indonesia. Dimana penduduk indonesia yang kebanyakan kalangan menengah ke bawah sehari-hari harus berjuang agar terus bisa hidup dan menghidupi keluarganya ditengah-tengah harga yang terus naik, penghasilan yang pas-pas an, sulitnya mencari pekerjaan. Para tokoh antagonis dalam sinetron pun melambangkan para oknum pemerintah, polisi, preman yang mempersulit mereka dalam menjalani kehidupan yang sudah susah. Seperti pungutan liar dari preman, birokrasi pemerintah yang rumit, pejabat yang tidak peduli pada rakyat itu semua digambarkan dalam sinetron dan para penonton pun merasakan apa yang dialami oleh tokoh protagonis. Yang endingnya pun berakhir bahagia dan tokoh protagonis mempunyai hidup bahagia selamanya. Para penonton pun berharap bahwa hidupnya yang susah dapat berakhir bahagia seperti tokoh utama dalam film tersebut. Itulah mungkin yang membuat sinetron indonesia terus menerus memiliki cerita yang sama dari dulu sampai sekarang. Karena mungkin keadaan ekonomi Indonesia tidak mengalami perubahan drastis. Sampai saat ini pun saya berharap pada pemerintahan baru agar mempunyai gebrakan dalam memberantas kemiskinan di Indonesia sehingga tontonan sinetron indonesia dapat berubah sesuai kondisi ekonomi masyarakat Indonesia yang semakin baik. Ya, semoga. Oleh : Kutu Kamar |
SEARCH
GET NOTIFIED
Archives
August 2017
|