Meski tahun 2016 sudah berjalan hampir sebulan penuh, tapi tak ada salahnya jika kita sedikit mengingat film-film di tahun lalu. Ya, tahun lalu memang banyak film yang berkualitas dan bagus. Mulai dari menjelajahi isi otak manusia lewat animasi Inside Out hingga merasakan bagaimana rasanya hidup seorang diri di planet lain pada film The Martian. Belum lagi jika mengingat adanya sekuel dan reboot yang membawa kembali cerita dan karakter favorit seperti Jurassic World, Mad Max: Fury Road, dan tentu saja Star Wars: The Force Awakens. Memang tahun 2015 telah menghadirkan film-film yang luar biasa. Nah, Kutu Film telah merangkum 20 film tahun 2015 yang Kawan Kutu tidak bisa lewatkan begitu saja. Mari Kawan Kutu, kita mulai! 20. THE PEANUTS MOVIE Kartun klasik legendaris Charlie Brown dengan anjing lucunya Snoopy mendapat versi layar lebarnya tahun lalu. Walaupun banyak yang meragukan saat pihak Blue Sky Studio mengumumkan akan menggunakan animasi 3D, tetapi film ini menjawab semua keraguan tersebut. Cerita sederhana yang begitu baik diiringi dengan komedi ringan membuat film ini cocok untuk ditonton bersama keluarga. 19. THE GIFT Bagaimana rasanya ketika anda baru pindah rumah, kemudian secara intens mendapatkan bingkisan? Creepy gak sih.. dan ternyata orang tersebut pernah anda kenal pada waktu kecil dulu. Bermula dari sepasang suami istri yang baru pindah ke Los Angeles, mulai mendapati ada seseorang yang mengirimkan bingkisan dan diletakkan di depan pintu rumah mereka, usut punya usut, ternyata si pengirim adalah orang yang belum lama menegurnya di tempat umum. Sang suami mulai merasa tidak nyaman dengan ulah si pengirim yang ternyata orang yang berasal dari masa lalunya. Keunggulan film ini adalah mampu memberikan nuansa thriller yang tidak biasa dimana para penonton akan heran dan menebak-nebak apa yang sebenarnya terjadi. Acungan beberapa jempol sepertinya perlu dilayangkan untuk Joel Edgerton yang mana merupakan sang sutradara, penulis sekaligus pemeran Gordo (si pengirim bingkisan) yang mampu membuat film ini terlihat simpel namun sangat brilian. Film ini berpesan untuk selalu berhati-hati terhadap perlakuan anda ke siapa pun, karena mungkin saja orang tersebut akan membalasnya di masa mendatang. Who knows.. 18. IP MAN 3 Setelah sukses menggebrak melalui 2 film terdahulunya, franchise Ip Man yang melambungkan nama Donnie Yen di kancah perfilman Hollywood menelurkan seri yang ke-3. IP Man 3 dikemas secara lebih "manusiawi", dengan tidak berfokus pada adegan pertarungan semata, namun juga dibalut dengan sisi drama dan manusia dari seorang pendekar. Alur yang dibuat terlihat rapi, meskipun cukup banyak cerita dan konflik yang disajikan, namun pada akhirnya diselesaikan satu per satu tanpa meninggalkan plot hole yang berarti. Pesan moral yang disajikan pun cukup jelas tersampaikan dan mampu menambah nilai lebih. Penampilan Mike Tyson juga mengangkat nama dari film ini, meski akting dalam dialog yang dilakukannya masih terkesan kaku, adegan pertarungannya dengan IP Man amat menaikkan tensi. Selain itu, karakter "Bruce Lee" pun turut hadir sebagai cameo yang menambah daya tarik film ini. IP Man merupakan film yang solid dalam menggenapi trilogi franchise dari saga sang master wing chun, tentunya Kawan Kutu harus saksikan. Ciaaat!! 17. NGENEST Secara mengejutkan, Ernest Prakasa menyeruak di akhir tahun dan turut mewarnai perjalanan perfilman Indonesia tahun 2015 lalu. Ngenest merupakan film adaptasi dari trilogi novelnya yang mengangkat cerita mengenai perjalanan hidup seorang Ernest Prakasa. Dikemas secara ringan dan cerdas, film ini mampu menjadi angin segar dimana tak banyak film dengan genre serupa yang menuai sukses. Ernest bercerita bagaimana sulitnya menjadi seorang minoritas dengan penuturan yang lugas. Didukung dengan akting prima dari setiap karakter (bahkan ekstras), film ini merupakan debut yang manis bagi Ernest, karena disamping ia memerankan tokoh utama, dia juga bertindak sebagai sutradara. Segala elemen yang tersusun dalam film ini, rasanya pas untuk membawanya menjadi salah satu film yang tidak bisa dilewatkan di tahun 2015. 16. BONE TOMAHAWK Coba bayangkan suku kanibal.. yang hidup pada masa western Amerika.. sudah bisa dibayangkan? Bagi anda yang mampu dan belum bisa membayangkannya, film ini akan memberikan sedikit gambaran kengerian apabila sekelompok suku kanibal hadir dan mulai mengusik kehidupan anda. Bermula dari seorang pendatang yang gerak geriknya mencurigakan tiba disebuah kota, kemudian ia dilumpuhkan oleh seorang sheriff dengan menembaknya di kaki karena berusaha kabur. Sheriff pun mengutus seorang dokter dan satu anak buahnya untuk bermalam di kantor sheriff dan menjaga orang tersebut. Keesokannya harinya mereka menghilang dan ternyata mereka diculik oleh sebuah suku kanibal yang tinggal di gua. Mendapati 1 orang tawanan dan 2 warganya hilang. Sang Sheriff bersama 3 orang lainnya memutuskan untuk melakukan misi penyelamatan. Kelebihan film ini adalah premis cerita yang terbilang masih jarang, membuat film ini terlihat unik. Akting dan dialog dari para pemerannya juga mampu membuat anda menikmati keseluruhan film. Mungkin film ini tidak cocok untuk semua kalangan karena akan ada beberapa adegan sadis. Ya, namanya juga kanibal lawan cowboy. Coba bayangkan.. 15. SPY Film Action-comedy terbaik tahun 2015 menurut saya. Gimana enggak? Jason Statham yang notabene aktor serius, mampu membuat anda ngakak setiap kehadiran serta dialognya pada film ini. Diceritakan seorang CIA Analyst Susan Cooper (Melissa McCarthy) yang sebenarnya memiliki keterampilan beraksi di lapangan namun selama ini hanya bekerja dibalik meja untuk membantu seorang agent. Pada satu misi, sang agen Bradley Fine (Jude Law) dibunuh oleh sang musuh Rayna Boyanov (Rose Byrne). Akhirnya Susan diberikan tugas lapangan untuk menyamar dan menangkap Boyanov dan membalaskan kematian Fine. Pada keseluruhan film anda akan disajikan lawakan intens terutama dari Statham dan Melissa McCarthy. Ya tentu juga akan ada kelakuan konyol dari pemeran lain yang mampu membuat anda terbahak-bahak. Kekuatan film ini ada pada Cast-nya yang menawan dan dialog-dialog lucu serta cerita yang tidak kacangan, adegan-adegan aksinya pun akan mampu memanjakan mata yang melihat. Akhir kata, SPY merupakan salah satu film wajib bagi anda pencinta Action-comedy atau penyuka pure comedy itu sendiri. 14. JURASSIC WORLD Setelah film terakhirnya, Jurrasic Park 3 (2003), 12 tahun kemudain dibuat sekuel terbaru dari film fenomenal Jurrasic Park. Menceritakan tentang Jurrasic Park yang kembali dibuka, namun dengan banyak hal baru yang membuat film ini begitu segar untuk ditonton. Walaupun memakai seluruh cerita dan karakter baru, film ini tidak lupa membawa beberapa elemen penting dalam film pertamanya, sehingga bagi kita penggemar Jurrasic Park bisa bernostalgia. Cerita yang tidak terlalu rumit ditambah dengan chemistry antara masing-masing karakter membuat film ini sangat layak ditonton. Tidak heran juga film ini merupakan salah satu film berpendapatan terbesar tahun 2015. 13. CREED Karakter fenomenal Rocky Balboa kembali dibuat filmnya, walaupun bukan bercerita tentang Rocky sendiri, melainkan anak dari rivalnya Apollo Creed. Bercerita tentang anak dari petinju legendaris, Creed berusaha merintis karirnya sebagai petinju tanpa mengandalkan nama besar ayahnya. Perjalanan karirnya pun tidak mulus karena ditentang oleh keluarganya. Sylvester Stallone yang berperan sebagai mentor Creed dalam film ini membawakan karakternya dengan baik. Walaupun hanya sebagai karakter pendukung dalam film ini, tapi Sylvester tetap bersinar dan porsinya seimbang dengan karakter utamanya. Kehebatannya terbukti dengan kemenangan dalam Piala Golden Globe kategori aktor pendukung terbaik. 12. THE HATEFUL EIGHT 8 orang dengan latar belakang berbeda, terjebak dalam satu kabin di tengah badai salju, kondisi diperparah dengan adanya intrik dan pembunuhan yang terjadi membuat mereka saling mencurigai. Film ini dikemas dengan amat rapi dan dibagi menjadi 6 chapter. Diceritakan, John Ruth, seorang bounty hunter yang dikenal dengan julukan The Hangman, sedang membawa Daisy Domergue, buronan untuk dieksekusi di Red Rock. Dalam perjalanan, di tempat terpisah ia bertemu dengan Major Marquis Warren dan Chris Mannix, seorang bounty hunter dan sheriff baru di Red Rock. Intrik dimulai ketika mereka beristirahat menunggu badai salju reda di sebuah tempat bernama "Minnie's Haberdashery", di sana sudah ada 4 orang yang terlebih dulu singgah. Film ini cukup menguras emosi. Quentin Tarantino mampu memanfaatkan durasi dengan mmberi porsi pas bagi 8 orang karakter untuk memperdalam ceritanya masing-masing. Selain itu, teknik pengambilan gambar ala Tarantino membuat penonton seakan menjadi salah satu orang yang berada dalam kabin tersebut. Penuturan ceritanya pun dilakukan dengan amat detail, sehingga nyaris tak ada jarak antar plot. An all in one package, yang menyatukan misteri ala novel detektif Agatha Christie, lalu disempurnakan oleh adegan intens dan baku tembak lengkap dengan darah. Menampilkan aktor-aktor papan atas seperti Samuel L. Jackson, Kurt Russell, dan Channing Tatum, film ini sangat saang untuk dilewatkan. 11. BEAST OF NO NATION Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama ini, mengisahkan tentang seorang Anak kecil bernama Agu (Abraham Attah) yang berjuang untuk hidup di tengah peperangan saudara di Nigeria. Kehilangan dan terpisah dari keluarganya, membuat Agu secara tidak sengaja bertemu dengan sekelompok tentara yang menamakan dirinya NDF (Native Defence Force) dan terpaksa bergabung dengan mereka. Membunuh, menjarah, dan hal hal didalam perang saudara yang seharusnya bukan menjadi bagian hidup dari seorang anak kecil pada umumnya. Film ini pantas diacungkan jempol karena berhasil menggambarkan bagaimana pengaruh perang kedalam kehidupan seorang Agu yang masih bocah, Juga akting yang sangat karismatik dari Idris Elba sebagai commandant, dan pembawaan karakter yg baik oleh Abraham Attah sebagai Agu. Dibumbui sejak awal cerita dengan bisikan hati/point of view Agu yang kehilangan segalanya dari kegilaan perang, sampai seiring berjalannya film, ahkirnya bisikan-bisikan tersebut perlahan hilang mengartikan seakan Agu sudah kehilangan akal sehatnya dibawah pengaruh sang Commandant. 10. THE REVENANT Leonadro Di Capiro dan Tom Hardy bereuni dalam film arahan Alejandro Gonzalez Innarritu, yang diangkat dari novel berjudul The Revenant: A Novel of Revenge. Bercerita mengenai Hugh Glass, seorang anggota tim ekspedisi yang bersama kelompoknya terjebak di gunung tak bertuan, ketika secara mendadak mereka diserang oleh seekor beruang setelah sebelumnya diserbu oleh sekelompok Indian. Hugh Glass (Leonardo Di Caprio) terluka parah dari serangan beruang tersebut, hingga akhirnya pimpinan perjalanan menugaskan beberapa orang untuk menjaganya dan sisanya mencari pertolongan. John Fitzgerald (Tom Hardy) mengajukan diri untuk menjaga Glass bersama dengan Jim Bridger (Will Pouter). Ketika rombongan pergi, tanpa disangka John mengkhianati Glass dengan memalsukan kondisi yang membuat Glass dikubur hidup-hidup, kemudian ditinggalkan. Tanpa disangka, Glass bertahan dan berangsur pulih untuk memburu kelompoknya dengan tujuan membalas dendam. Mengambil setting di tahun 1802, film yang dibalut nuansa putih karena mengambil latar pegunungan bersalju ini merupakan panggung utama Di Caprio. Aktingnya yang maksimal membuatnya menjadi salah satu unggulan dalam perebutan Oscar tahun ini. Selain sinematografi dari Inarittu dan Emmanuel Lubezki, yang sebelumnya menang lewat Birdman (2014), membuat film ini menjadi penegasan mengenai kualitas mereka. Meskipun alurnya sedikit lambat, film ini memiliki cerita yang kuat. For that, The Revenant wajib masuk ke dalam "to-watch-list" Kawan Kutu. 9. STEVE JOBS Film kolaborasi antara sutradara Danny Boyle dan penulis skenario Aaron Sorkin ini merupakan salah satu film biografi terbaik tahun 2015 lalu. Karakter Steve Jobs digambarkan dengan sangat akurat sesuai karakter sebenarnya dalam kehidupan nyata. Michael Fassbender berhasil memukau para penonton terutama para pengagum Steve Jobs, termasuk saya. Perihal kemiripan wajah dengan Steve Jobs sebenarnya tidak masalah dan bisa ditutupi oleh aktingnya yang baik dan mumpuni. Bahkan setelah film ini dirilis pun sudah banyak rumor bahwa Michael Fassbender akan mendapat nominasi Oscar, yang pada akhirnya menjadi kenyataan. Kawan Kutu ingin tahu sosok sebenarnya dibalik sang visioner Steve Jobs? Coba tonton film ini. 8. ANT-MAN Mempunyai kekuatan yang sangat spektakular untuk bisa mengecilkan badan seukuran semut namun meningkatkan tenaga berkali lipat , seorang mantan kriminal Scott Lang (Paul Rudd) terpaksa harus menerima tawaran menjadi Ant-Man dan mengeluarkan sosok pahlawan didalam dirinya untuk menolong Dr. Hank Pym (Michael Douglas) dalam melindungi rahasia kekuatan dibalik baju Ant-Man dari generasi baru yang penuh ancaman. Film ini menceritakan tentang hank Pym dan scott Lang yang merencanakan dan melakukan pencurian yang akan menyelamatkan dunia. Ant-Man memang hanya film superhero biasa, namun yang membuat film ini berbeda dari film superhero lainya adalah kamu dapat melihat dunia dari pandangan seekor semut, semuanya terlihat begitu besar, mengerikan dan menakjubkan! Pipa air, sarang semut, koper berisi barang sehari-hari, tikus dibawah sela-sela lemari dan masih banyak lagi. Juga teknologi yang digunakan di film Ant-Man sangatlah keren, ledakan besar yang tiba-tiba mengecil dan menghilang tanpa bekas, alat yang bisa mengecilkan & membesarkan apapun barang yang disentuhnya, bahkan kemampuan Ant-Man yang bisa mengecil menjadi sub-atomic. Yang pasti film ini akan membawa kamu kedalam imajinasi masa kecil yang kamu idam-idamkan dan penuh petualangan. Wajib tonton untuk kamu yang mengikuti franchise Marvel Cinematic Universe, (Avengers, Captain America, dll.) karena berkaitan dengan film-film MCU lainnya. 7. BRIDGE OF SPIES Bercerita tentang James Donovan (Tom Hanks), seorang pengacara yang terlibat dalam sebuah negosiasi besar pada era perang dingin. Dia diminta untuk melakukan negosiasi pertukaran antara Rudolf Abel (Mark Rylance), seorang mata-mata Soviet, dengan Francis Gary Powers (Austin Stowell), pilot militer Amerika yang ditangkap oleh Soviet saat gagal melakukan misinya. Steven Spielberg, Coen bersaudara, serta Matt Charman menghadirkan cerita yang intens dengan penulisan yang solid. Film ini memiliki cerita yang kompleks dengan tensi rendah. Namun, itu ditutup dengan ciri khas masing-masing dari Charman yang dramatis, Coen bersaudara dengan alur yang detil, serta Steven Spielberg dengan sentuhan "optimisme" seperti yang ada pada setiap film-filmnya. Bridge of Spies adalah salah satu contoh film dengan penuturan narasi yang baik dan rapi. 6. STAR WARS: THE FORCE AWAKENS Lanjutan dari star wars episode VI ini berlatar belakang sekitar 30 tahun setelah Death Star Ke-dua telah hancur, Luke Skywalker, Seorang Jedi yang terakhir, telah menghilang. First Order bangkit setelah jatuhnya kekuasaan Galactic Empire dan berusaha untuk menghilangkan Luke dan kekuasaan Republik. Kelompok Resistance yang didukung oleh Republik dan dipimpin oleh Leia Organa (Saudari kembar Luke Skywalker), menentang mereka sambil mencari Luke untuk meminta bantuannya. muncul banyak karakter baru di serial mahakarya George Lucas yang ke-7 ini diantaranya Kylo Ren (Adam Driver), Rey (Daisy ridley), Finn (John Boyega), Poe Dameron (Oscar Isaac) dan masih banyak lagi aktor/aktris hollywood lainnya yang bahkan hanya menjadi cameo di film ini. Film ini wajib kamu tonton, karena yeaa it's Star Wars ! benar-benar "beyond your imagination" pada jamannya. Kamu akan mengerti jalan ceritanya tanpa harus menyaksikan keenam serial sebelumnya, tapi alangkah lebih baiknya kamu menonton dulu serial 1 - 6 nya dulu agar lebih mengerti apa itu Star Wars. 5. THE MARTIAN Selama misi Ares III ke Mars, Astronaut Mark Watney (Matt Damon) diduga tewas setelah badai ganas dan ditinggalkan oleh krunya. Tapi Watney telah bertahan dan menemukan dirinya terdampar dan sendirian di planet yang mengerikan. Dengan pasokan logistik sedikit, ia harus memanfaatkan kecerdikan, kecerdasan dan semangat untuk bertahan hidup dan menemukan cara mengirimkan sinyal ke Bumi untuk menunjukan bahwa ia masih hidup. Film ini akan membawa kalian, mengerti bahwa dunia itu luas, bukan hanya bumi saja, dan apabila peluang untuk hidup di luar bumi itu ada, akan sangat sulit untuk mencapainya. Matt damon berakting sukses memvisualisasikan sebagaimana apabila manusia hidup sendirian jauh dari planet asalnya, apa saja emosi yang dialaminya, serta ketekatan untuk tetap bertahan hidup dengan menggunakan pengetahuan sains. 4. EX MACHINA Mampukah anda menganalisis cerita film dari judulnya. Ex Machina bisa saya artikan secara kasar menjadi ‘sudah tidak menjadi mesin’. Aneh kan? Memang, karena saya agak sok tau. Diceritakan pada masa depan, manusia menciptakan robot untuk membantu kehidupan, namun konflik terjadi ketika robot yang dibuat ternyata juga memiliki kecerdasan yang sama atau bahkan melebihi kecerdasan manusia itu sendiri. Diawali dengan seorang karyawan yang memenangi undian, kemudian mendapat hadiah untuk menghabiskan waktu selama seminggu di kediaman sang pemilik perusahaan. Dalam kunjungannya ke rumah si bos, sang karyawan tersebut diberi tugas untuk berinteraksi dengan sebuah robot wanita bernama Ava, untuk menguji kemampuan dan tingkat kesadarannya. Ternyata lambat laun ditemukan bahwa Ava jauh lebih sadar diri dan melebihi apa yang dibayangkan sebelumnya. Keunggulan film ini adalah proses studi karakter yang sangat menarik, terutama sang robot wanita yang diperankan oleh Alicia Vikander. Film ini menggambarkan mengenai kemampuan sebuah mesin (robot) yang mungkin saja akan mampu memanipulasi anda untuk meraih tujuannya sendiri. 3. SICARIO Sicario, bisa diterjemahkan sebagai hitman atau semacam pembunuh bayaran. Film ini bercerita tentang seorang agen FBI, Kate Macer (Emily Blunt) yang terseret sebuah kasus besar. Besar karena melibatkan banyak pihak dan kriminal-kriminal kelas kakap. Kate bekerja sama dengan Matt Gaver (Josh Brolin) serta orang misterius bernama Alejandro (Benicio del Toro) dalam membereskan masalah yang rumit ini. Film ini memang komplit, ya hampir semua elemen yang diharapkan dari sebuah action-thriller ada di sini. Drug cartel, hubungan Meksiko-Amerika Serikat, penyelundupan manusia, polisi korup, pembunuhan, kebrutalan, aksi kejar-kejaran, baku tembak, agen yang idealis, hingga orang yang rela melakukan apa saja demi membalas dendamnya. Ditambah lagi dengan cerita yang padat dengan karakter menonjol dari orang yang memiliki peran penting juga patut diacungi jempol. Bisa dibilang, Denis Villeneuve ingin membuktikan bahwa dia bukanlah sutradara sembarangan. 2. INSIDE OUT Masih ingat kan dengan film tentang anak perempuan bernama Riley ini? Inside Out ini memang berbeda dari film animasi kebanyakan. Untuk yang sudah menyaksikannya, pasti langsung terbayang dengan karakter emosi dari otak Riley. Mereka digambarkan menjadi 5, joy, sadness, fear, anger, disgust. Ini adalah bentuk perwakilan dari emosi yang ada di dalam diri manusia, juga hewan. Inside Out seolah menjadi sebuah terobosan baru dalam membagikan pengetahuan untuk semua orang, terutama anak-anak. Dengan mayoritas adegan berada di dalam "otak" Riley, bisa dibilang film animasi ini ingin memberi sebuah pelajaran tentang emosi dan memori. Ya, bagaimana emosi dan memori bisa terbentuk, disimpan dalam waktu panjang, dan bahkan bisa hilang. Semua digambarkan dengan menarik dan mudah dimengerti. Inside Out seolah ingin mengingatkan bahwa untuk anak-anak memahami emosi itu hal yang penting. Jika kalian perhatikan lagi, masih banyak lagi yang bisa diambil dari film ini. Salah satu film animasi terbaik yang pernah ada. 1. MAD MAX: FURY ROAD Ini adalah film ke-4 dari franchise Mad Max. Sebelumnya, Max diperankan oleh Mel Gibson, kali ini Tom Hardy yang berperan di sini. Mad Max: Fury Road bercerita tentang Max yang tak sengaja menjadi tawanan War Boys, dan dia berhasil melarikan diri berkat Furiosa (Charlize Teron) yang kebetulan mencoba untuk membelot dari tempat dia bernaung. Dari sini petualangan Max dan Furiosa dalam bertahan hidup dari kejaran para musuh dimulai.
Lalu, mengapa Mad Max: Fury Road bisa menjadi nomer 1? Kelebihan utama dari film ini adalah gaya yang ditunjukkan oleh George Miller. Ini adalah film action. Ya, maksudnya benar-benar film action. Sepanjang film kita tak diperbolehkan beristirahat dari aksi kejar-kejaran dengan segala unsur fantasi yang ada seperti mobil besar dan unik, persenjataan yang canggih, hingga kostum yang sulit untuk dilupakan. Film ini hadir tanpa eksposisi berlebihan, tapi tetap mudah dicerna dari keseluruhan cerita. Ya, Mad Max: Fury Road bagaikan film bisu dengan aksi menegangkan sepanjang film. Jujur saja, sudah lama sekali tak melihat film action seperti ini.
0 Comments
|
SEARCH
GET NOTIFIED
Archives
August 2017
|