Entah kenapa film action begitu disukai oleh para kaum lelaki. Pemeran utama dengan badan macho kekar nya selalu berhasil mendapatkan wanita cantik dan menyelamatkan dunia. Atau melihat penjahat yang terlalu banyak omong sebelum membunuh pemeran utama? Lupakan logika dan hukum fisika, ini waktunya untuk para lelaki berkhayal untuk memiliki hidup seperti karakter dalam film berikut, ini adalah 5 film action terbaik 2013. 5. Oblivion Film pasca akhir dunia ini menceritakan situasi bumi setelah berperang dengan alien dan menyebabkan bulan menjadi hancur, sehingga mengakibatkan tsunami dan banjir sehingga bumi pun ditinggalkan dan umat manusia pun terpaksa pindah. Para penduduk bumi pun terpaksa pindah ke salah satu satelit Planet Saturnus, Titan melalui Tet, sebuah stasiun luar angkasa. Anda penggemar sains fiksi luar angkasa seperti Star Trek dan Star Wars pasti menyukai film ini. Alur cerita pun dibuat dengan baik. Tom Cruise yang didaulat sebagai pemeran utama pun dapat memerankan perannya dengan baik. Salah satu film fiksi ilmiah terbaik pada tahun 2013. 4. Elysium Elysium adalah tempat tinggal alternatif bagi para orang-orang kaya dan berkuasa, ditambah dengan adanya mesin Med-Bays yang sanggup menyembuhkan penyakit apa saja dan membuat umur manusia semakin panjang, maka tidak heran itu semua membuat iri bagi penduduk yang tinggal di bumi, yang diceritakan bahwa para penduduk tersebut adalah orang-orang miskin yang terpinggirkan dan haruse menjalani hidup yang keras. Kesenjangan sosial diceritakan dengan baik dalam film ini. Max, diperankan oleh Matt Damon, adalah seorang pekerja kasar di bumi yang dengan tidak sengaja badannya terkena radiasi dan hanya mempunyai 5 hari untuk hidup. Dimulailah petualagannya menuju Elysium. Anda penggemar Jodie Foster, pemeran Clarice Sterling dari film thriller Silence of The Lambs, dapat melihat perannya sebagai Delacourt, Menteri Pertahanan Elysium. Film karya Neil Blomkamp menurut saya merupakan karya terbaiknya selain District 9. 3. Olympus Has Fallen Kita semua mungkin lelah dengan film-film dimana Amerika Serikat menjadi negara superior dan adikuasa. Tapi dalam film ini digambarkan bagaimana AS tidak berdaya dengan serangan teroris Korea pada The White House (gedung putih) simbol kekuatan Negara AS. Dimulai dengan munculnya pesawat yang entah darimana menembaki dan menghabisi semua personel keamanan dan Secret Service (=sebutan untuk Pasukan Pengaman Presiden AS). Entah kenapa saya begitu menyukai dan memberi kepuasan tersendiri saat menonton film ini, karena saya sangat bosan melihat film-film yang menonjolkan AS adalah negara adikuasa. Aaron Eckhart, pemeran Harvey Dent 'Two Face' dari film epik The Dark Knight, didaulat sebagai President Asher. Film yang menarik dan menambah perspektif tentang sistem keamanan di Amerika. 2. Pacific Rim Mungkin anda bisa mengajak anak, adik, atau saudara kecil anda untuk menonton film ini karena film ini menceritakan tentang satu hal : Monster melawan Robot. Cerita yang terdengar sederhana dan menjadi favorit semua anak kecil. Bila anda penggemar Power Rangers, Gundam, atau Ultraman mungkin film ini akan mengingatkan anda akan masa kecil anda. Pada Tahun 2020 terjadi peperangan antara Kaiju (monster raksasa) yang muncul dari dasar samudera melalui portal antar dimensi dengan robot raksasa yang dibangun dengan mengumpulkan seluruh sumber daya dari seluruh negara dan menyebutnya Jaeger. Jaeger dikendalikan oleh dua orang yang mempunyai hubungan darah dimana pikirannya dihubungkan oleh neural bridge. Dengan bersetting dari berbagai tempat di belahan dunia, film ini menyediakan efek CG yang rumit sanggup menghipnotis penonton dengan perkelahian yang rumit antara Jaeger dan Kaiju. 1. Fast and Furious Six Ini adalah seluruh esensi dari film action yang pernah ada. Aksi yang tidak masuk akal, para pemeran yang entah kenapa memiliki badan yang kuat walaupun jatuh dari ketinggian, perempuan seksi berbikini, jagoan yang selalu menang, ini adalah film action sesungguhnya. Dom, diperankan oleh Vin Diesel, dan seluruh kawanannya yang hendak pensiun dari aksi kriminal kembali diajak oleh Hobbs, diperankan oleh Dwane Johnson, untuk menangkap mastermind kriminal Shaw dengan imbalan menghilangkan seluruh catatan kriminalnya dan dapat memulai hidup baru. Tentu saja Dom menerima tawaran ini. Dom pun menyadari bahwa tugasnya tidak mudah. Terdapat twist dalam film ini, dan juga ada kendaraan yang pasti disukai semua lelaki. Tank Baja. Tank yang melindas mobil-mobil keren mahal dan aksi-aksi yang keren (walaupun tidak masuk akal). Joe Taslim, pemeran Sersan Jaka dari film The Raid, juga berperan dalam film ini. Joe Taslim berperan sebagai Jah, anak buah dari Shaw yang memiliki kemampuan bela diri. Saya sangat menikmati film ini walaupun ceritanya mudah ditebak. Bila anda belum menonton film ini, anda harus menontonnya sekarang juga. Mungkin hanya itu 5 film action terbaik menurut saya, menurut anda bagaimana? Beritahu kami dalam section comments! Lihat tulisan saya sebelumnya dalam 5 Film Drama Terbaik 2013, 5 Film Komedi terbaik 2013, 5 Film Horror terbaik 2013 tunggu tulisan saya selanjutnya dalam: -5 Film Superhero Terbaik 2013 _5 Film Animasi Terbaik 2013 Oleh : Kutu Kamar
0 Comments
Saya yakin waktu untuk bermesraan dengan pasangan anda adalah saat menonton film horor berdua dan anda selalu menunggu "pelukan ketakutan" dari pacar anda dan menunjukkan kalo anda lelaki gagah jantan berani (walaupun anda sendiri takut). Kecuali anda single, maka silakan cek 5 Film Komedi terbaik 2013 untuk bisa tertawa puas dan sejenak melupakan nasib single anda yang menyedihkan. Ini adalah 5 film horor terbaik 2013. 5. World War Z Film horor action ini mengandalkan pesona tipikal 'family guy' keren, Brad Pitt menjadi seorang ex-militer yang menghadapi akhir dunia dalam virus zombie yang menular. Bersama keluarganya, Brad Pitt berusaha bertahan hidup dan mencari antibiotik penyembuh virus. Bersetting di berbagai tempat di belahan dunia, film ini berhasil menyajikan perpaduan antara ketegangan dengan aksi yang sanggup membuat kita menahan napas. Walaupun menurut saya film ini biasa saja, film ini mendapat pujian dan berhasil meraih pendapatan 540 juta dollar dan salah satu film yang paling ditunggu tahun 2013 4. Evil Dead Film reboot tahun 1981 disutradai oleh Fede Alvarez pengalaman pertamanya mensutradarai film berdurasi panjang setelah mensutradai film pendek seperti Los pocillos, El último Alevare, El Cojonudo, Ataque de Pánico! Mia dan adiknya David beserta teman-temannya berusaha untuk menyembuhkan Mia yang mengalami ketergantungan obat-obatan dengan membawanya ke sebuah kabin yang sudah ditinggalkan. Disitulah segalanya dimulai. Mereka menemukan buku Naturon Demonta dan salah teman Mia membacanya kemudian bangkitlah iblis dan mulai meneror sekelompok kawanan tersebut. Film remake ini cukup dibilang sukses dan mendapat banyak pujian. Para adrenaline junkie (pencinta ketegangan) , film ini mesti anda tonton. 3. You're Next Anda penggemar film slasher (=Horror pembunuhan) seperti film Scream? Jangan lewatkan film ini. Yang membuat film ini stimewa adalah film ini film indie dan diputar dalam beberapa festival film, jangan heran anda tidak mengenal satupun aktor yang terlibat dalam film ini. Adegan dibuka dengan mayat yang ditemukan di kamar mandi dalam dan pembunuhan itu belum terpecahkan. Ketegangan dimulai pada saat keluarga mengadakan makan malam disamping rumah terjadi pembunuhan tersebut. Teror pun mulai mengancam sekelompok keluarga tersebut dan pembunuh mulai membunuh dengan motif tertentu. Film ini hanya bermodalkan 1 juta dollar dapat meraih pendapatan 26 juta dollar dan memenangkan beberapa penghargaan 2. V/H/S/2 Film sekuel dari film pertama V/H/S yang juga turut disutradai oleh Gareth Evans, pembuat film epik action kebanggaan orang Indonesia, The Raid dan The Raid 2. Dengan berkolaborasi dengan sutradara film seperti Adam Wingard, Eduardo Sanchez, Gregg Hale dan Jason Eisener. Film ini menceritakan tentang 6 kumpulan cerita horor pendek yang ditemukan dalam format VHS (Video Home System) dan mempunyai hubungan satu sama lain. Secara garis besar film ini menceritakan tentang perselingkuhan berujung fat, kejadian supranatural, serangan zombie dan semua ceritanya saling berhubungan. Anda yang tidak menyukai klise film horor, pasti dapat menikmati film ini. 1. The Conjuring Mungkin beberapa dari anda sudah tahu dan menonton film ini, dan saya yakin anda adrenaline junkie pasti menikmati film ini. Film karya James Wan yang sudah membuat masterpiece film horor seperti Saw, Dead SIlence, Insidous dan Insidous 2 ini menuai pujian dan berhasil meraih pendapatan 318 juta dollar dari budget yang hanya 20 juta dollar saja. Bercerita tentang pasangan suami istri excorcist (pengusir hantu) yang berusaha mengusir arwah jahat yang mengganggu sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga Perron. Saya yakin saat mendengar plot cerita seperti ini terdengar klise, tapi ternyata saya salah! Kejeniusan James Wan dalam mentransformasi hal-hal sederhana menjadi momen-momen horor yang mencekam patut diacungi jempol. James Wan dapat membuat momen-momen horor yang unik yang berbeda dari film horor lainnya. Dan juga chemistry (=perpaduan) akting antara Vera Farmiga dan Patrick Wilson pun sangat baik dan setiap karakter yang terlibat dalam film ini menunjukkan kualitas akting yang mumpuni. Kita pasti sering mendengar bahwa dibalik setiap rumah yang berhantu selalu ada cerita menyeramkan dari masa lalu yang membuat rumah itu menjadi seram. Bila biasanya hanya ada satu cerita seram yang membuat rumah itu berhantu, The Conjuring memiliki lebih dari 3 cerita seram dari beberapa dekade yang berbeda! Inilah salah satu yang membuat The Conjuring begitu istimewa, bila kita biasanya hanya ada satu jenis hantu, The Conjuring memiliki banyak jenis hantu yang membuat bulu kuduk kita semakin berdiri. Mungkin hanya itu 5 film horror terbaik menurut saya, menurut anda bagaimana? Beritahu kami dalam section comments! Lihat tulisan saya sebelumnya dalam 5 Film Drama Terbaik 2013, 5 Film Komedi terbaik 2013 dan tunggu tulisan saya selanjutnya dalam :
-5 Film Action terbaik 2013 -5 Film Superhero terbaik 2013 -5 Film Animasi terbaik 2013 Oleh : Kutu Kamar Pertama-tama saya ingin mempormosikan film ini, bukan karena saya sutradaranya atau siapanya, tapi karena film ini film drama terbaik all the time. Menurut saya. Berlebihan? Jelas tidak. Saya cenderung skeptis terhadap film film drama, tapi saya tidak apatis. Saya terus mempertanyakan "Apa sih yang dicari dalam film drama?". Endingnya? Biasanya ending film drama, kalau engga bahagia banget ya sedih banget. Cuma ada dua. Dan notabene film drama, adalah film yang melulu tentang cinta dan cengeng-cengengan. Bahkan pernah saya ada di suatu taraf " Film drama itu busuk." Tapi american beauty menawarkan keindahan dalam kebusukan. Film ini menceritakan kompleksnya kehidupan orang orang kelas menengah di amerika. Lester (Kevin Spacey) adalah seorang orang yang biasa biasa saja, tidak spesial di hidupnya. Lester terlalu banyak mengeluh, kehidupan rumah tangganya bisa dibilang sangat boring apalagi tentang kebutuhan batinnya, lester selalu merasa kering karena sangat jarang bercinta dengan istrinya, Carolyn (Annete Bening). Carolyn seorang wanita workaholic, terobsesi dengan pekerjaannya, entah karena dia tidak betah dirumah atau memang dia gila kerja. Bahkan anak perempuannya, Jane (Thora birch) sama sekali tidak diperhatikan. Jane tumbuh menjadi anak yang minder, cuek, bahkan cenderung terlihat seperti berandalan. Tapi jane punya sahabat bernama Angela (Mena Suvari) yang berlawanan darinya. Angela tumbuh menjadi remaja seksi, senang menggoda, humble bahkan ayah jane, si lester ini terobsesi dan menjadi angela sebagai fantasi seksnya di setiap malam. Lester merasa sudah sangat jengah dengan hidupnya yang gitu-gitu aja, akhirnya dia bertemu tetangga barunya yang membawa dia ke kehidupan yang engga gitu gitu aja, Ricky Fitts (Wes Bentley). Ricky ini juga ternyata menyukai anaknya Lester, jane. Hubungan ketiganya bagaikan simbiosis mutualisme kupu-kupu dan bunga, ketiganya diuntungkan. Tapi perubahan sikap dari lester ini menimbulkan konflik yang sistemik terhadap orang disekitarnya. Hubungan dia dengan istrinya jadi amburadul, Hubungan Ricky dan ayahnya jadi berantakan, Hubungan Jane dan Angela, si nona seksi juga jadi putus di tengah jalan. Dan pada akhirnya, bukan kebahagiaan yang didapat tapi sebuah refleksi dari kehidupan kehidupan manusia kelas menengah yang dijalani oleh lester. Endingnya cukup "Mindfuck", tapi saya akan mendapat dosa besar jika memberitahu endingnya secara gamblang. Lalu apa spesialnya film ini dibanding yang lain? Bagi yang sadar, film ini adalah sebuah kritik sosial terhadap budaya materialisme seorang anak manusia. Satir Satir yang ada di film ini juga cukup banyak. Ambil saja contohnya, bagaimana kelakuan istrinya lester yang sering menganggap dirinya lebih tinggi daripada lester karena punya gaji yang banyak, tapi pada akhirnya penonton bisa berkesimpulan sendiri bahwa istrinya bahkan tak lebih baik daripada lester. Dan misalnya, pada kasus angela, bagaimana si cewe seksi dan sering dijadikan objek fantasi pria-pria justru pada akhirnya berakhir menjadi wanita yang minderan bahkan tidak lebih cantik dari jane. Film ini mencoba menyadarkan kita akan frasa "Dont Judge a Book By The Cover". Klise memang, tapi memang sudah seharusnya seperti itu. Sadar atau tidak sadar, filosofi yang dibawa oleh film ini sangatlah besar. Bagaimana manusia harus bisa melihat dari cara pandang yang jernih, Bagaimana kejenuhan seorang manusia yang hanya terus bekerja bekerja tanpa pernah tau esensi dari apa yang dia kerjakan seperti apa, dan banyak lainnya. Untuk urusan kualitas film, apa perlu dipertanyakan bagaimana kualitas sebuah film yang mendapatkan 5 piala oscar dalam satu tahun? Itu pertanyaan bodoh. Kevin spacey yang menurut saya sudah sangat jenius di usual suspect, di film ini kejeniusannya akan bertambah dua kali lipat. Tak heran kalau dia dapat best actor di film ini. Semua pemeran di film ini, menjalankan proporsinya dengan baik. Saya mencoba mencari kekurangan film ini, dan kekurangannya sebenarnya hanya satu: "Durasi filmnya kurang lama, saya ketagihan!" Bagi yang jenuh dengan kehidupan yang gitu-gitu aja. Tontonlah film ini, film ini adalah refleksi masyarakat kita dalam keseharian. Film ini adalah refleksi problematika kaum kaum menengah sehari-hari. Gampangnya, menonton film ini ibarat menonton kisah kita sehari-sehari. Tapi kadang kita terlalu naif, dan enggan mengaku kalau kehidupan kita sebenarnya membosankan. OVERALL: 120/100 Ditulis oleh: The Kutu Rambut Drama memang klise? Tidak sepenuhnya benar. Kecuali anda menonton drama FTV siang bolong di stasiun televisi yang ceritanya anak yang selalu disiksa ibu tirinya. Kali ini saya akan mereview 5 film drama terbaik 2013. Untuk penggemar film drama, terutama kaum wanita, ajak dan paksa pacar anda yang pasti tidak mau ikut menonton. 5. Gravity Film yang dibintangi Sandra Bullock ini bercerita tentang Seorang Astronaut Dr. Ryan Stone yang pesawat luar angkasanya hancur dan kemudian harus bertahan hidup menemukan pesawat ulang alik yang lain untuk kembali pulang ke bumi. Film yg disutradai Alfonso Cuaron ini berhasil mendapat banyak pujian dan memenangkan Piala Oscar dalam kategori Sutradara Terbaik. Efek CGI canggih pun menambah tiap adegan dalam film ini terasa nyata dan menggambarkan betapa indahnya luar angkasa dan juga betapa mengerikannya bila terjadi hal yang tidak diinginkan. 4. Captain Phillips Berdasarkan kisah nyata pada tahun 2009 tentang perompakan Somalia, Tom Hanks didaulat sebagai pemeran Captain Phillips. Film drama thriller ini berusaha untuk menjaga perspektif antara tindakan perompak Somalia dengan Captain Phillips. Bahwa antara perompak Somalia dan semua krew kapal termasuk Captain Phillips hanya berusaha untuk bertahan hidup. Film ini berhasil menceritakan keberanian Captain Phillips dalam menghadapi perompak Somalia, film yang berbudget 55 juta dollar ini berhasil memperoleh pendapatan 218 juta dollar. 3. Her Penggemar Scarlet Johansson harus menonton film ini. Walaupun hanya sebagai pengisi suara. Bersetting pada masa depan, dengan Theodore Twombly (Joaquin Phoenix)sebagai pemeran utama, Her menceritakan tentang seorang duda yg baru bercerai dan menjalin hubungan dengan OS komputer AI (=Artificial Intelligence) seperti robot yang memiliki intelegensi manusia hanya saja tidak memiliki bentuk, hanya suara pada komputer. Scarlett Johansson mengisi suara sebagai OS komputer AI bernama Samantha. Saya begitu menyukai film ini karena menggambarkan masa depan yang kompleks dengan kemajuan teknologi. 2. 12 Years A Slave Film rasisme merupakan film favorit saya karena menceritakan kompleksnya kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan memoir Solomon Northup pada tahun 1841 , film ini menceritakan tentang seorang warga Afrika Amerika yang diculik dan dijual ke perbudakan. Dengan budget 20 juta dollar film ini berhasil meraih pendapatan 178 juta dollar dan menyabet banyak nominasi oscar. Lupito Nyong'o pun berhasil meraih piala oscar dalam kategori Aktris Pendukung Terbaik. Banyak momen2 menyentuh yang bisa membuat anda sadar bahwa rasisme merupakan hal yang sangat salah. Saya pun mengagumi sosok Abraham Lincoln karena dia berhasil menghapus perbudakan di Amerika yang berlangsung di Amerika selama 240 tahun. 1. Dallas Buyer's Club Walaupun diproduksi oleh production house tidak terkenal dan juga budget yang kecil, tapi penampilan Matthew McConaughhey dan Jared Leto sangat superior. Matthew berperan sebagai Ron Woodrof, seorang junkie (=pemakai obat2an) pengidap AIDS yang badannya amat kurus. Jared Leto berperan sebagai transgender yang juga mengidap AIDS. Bercerita tentang Ron yg menyelundupkan obat2an untuk pengidap AIDS dari Mexico. Dan juga menjualnya kepada pengidap AIDS yg lainnya. Disebutlah Dallas Buyers Club. Proses pengurusan badan memang bukan hal yg baru di Hollywood, seperti Christian Bale dalam The Machinist. Tapi yang membuat saya kagum kepada Matthew adalah bagaimana dia tenggelam dalam perannya dan seolah benar-benar menjadi Ron Woodrof pengidap AIDS yang sebenarnya. Ini merupakan salah satu film drama terbaik 2013, Matthew McConaughhey dan Jared Leto berhasil meraih Piala Oscar dalam kategori Aktor Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik, dan menurut saya, mereka memang pantas memenangkan penghargaan itu. Mungkin hanya itu 5 film drama terbaik menurut saya, menurut anda bagaimana? Beritahu kami dalam section comments! Lihat tulisan saya sebelumnya dalam 5 film komedi terbaik 2013 , dan tunggu tulisan saya dalam :
-5 film horror terbaik 2013 -5 film action terbaik 2013 -5 film superhero terbaik 2013 -5 Film Animasi terbaik 2013 Oleh : Kutu Kamar Movie Info Title : American Psycho, Directed By : Mary Harron. Written By : Mary Harron, Guinevere Turner, Genre: Drama, Cast: Chloe Sevigny, Christian Bale, Jared Leto, Reese Witherspoon and Willem Dafoe Plot: Let me introduce the main cast of this film, Patrick Bateman (Christian Bale), seorang bankir wallstreet-socialite pada masanya. Dari luar dia seakan tampak sempurna. Tampang yang oke, figur yang fit, kaya, berasal dari keluarga yang sangat ber-privileged dan punya tunangan yang cantik pula (Reese Witherspon). Dengan mengangkat latar tahun 1980-an, digambarkan kehidupan Bateman pada saat itu mengutamakan style atau penampilan luar diatas segala-galanya seperti terobsesi dengan merawat tubuh, hang out di restoran mahal dan berkelas pada jaman itu dan berdebat karna hal-hal remeh temeh dengan rekan kerja seperti berbincang mengenai siapa yang mempunyai business card terbaik. Nah tapi seperti kata orang tua nggak ada manusia yang sempurna, kehidupan yang terlalu sempurna inilah yang membuat bateman merasa feeling empty atau kosong dan memunculkan sosok alter egonya, yakni seorang seorang psikopat berhati dingin dan tanpa ragu membunuh dan menghabisi korban-korbannya tanpa ampun, dengan alasan yang gak konkrit juga, seperti kecemburuan karir atas rekan kerjanya, Paul Allen (Jared Leto) atau hanya iseng-iseng membunuh para hooker setelah dipakai. Review Our beloved batman has been gone crazy likes the hell joker, itu sih yang ada di pikiran gue pas nonton film ini, dimulai dari ekspresi Christian Bale yang benar-benar terlihat fully enjoyed kegiatan membunuhnya dan beberapa unsur komedi satir. Ya walaupun nggak bisa disamain setara seperti joker versi heath ledger yang masterpiece itu, overall yeah you can see the dark side of your batman here. Film ini di adaptasi dari nover karya Breaston Ellis dengan judul yang sama pada tahun 1991, kemudian sekitar 9 tahun kemudian pada tahun 2000 barulah film yang disutradarai oleh Mary Harron ini rilis di bioskop. Film American Psycho ini merupakan salah satu film sakit yang-menurut gue- harus banget ditonton. Kenapa film sakit? Karena disini banyak banget scene kontroversial yang nggak di cut, seperti adegan Bateman threesome, penyiksaan binatang dan beberapa adegan pembunuhan sadis walaupun nggak ditampilkan dengan terang-terangan. Namun, diluar adegan-adegan kontroversial itu film ini tidak bisa disamakan seperti film thriller biasa ala-ala low budget commercial film atau b-movie karena banyak hal-hal yang dieksplor oleh sang sutradara dan menjadikan film ini terlihat lebih seperti thriller yang ironis. WHY? Karena film ini selain mampu mengeksplor kebrutalan kehidupan malam Bateman sebagai welldressed killer , film ini juga benar-benar mampu mengangkat kondisi ironi kehidupan kaum hedonis di kota metropolitan pada jamannya-bahkan sepertinya berlanjut hingga masa kini- dengan slogan mereka “image is everything” yang sangat mempengaruhi pola interaksi dan kehidupan sosial mereka. Si kaum hedonis ini digambarkan hanya peduli terhadap penampilan dan diri mereka sendiri seperti merawat tubuh (ada adegan dimana Bateman menarasikan bagaimana ia melewati pagi hari. Olahraga kecil-kecilan serta semua peralatan-peralatan kecantikan yang ia pakai, mulai sabun, shampoo, lotion, masker, dll), pakaian dan arloji bermerek, selera rokok yang sama, potongan rambut dan setelan jas yang sama, akses untuk mereservasi restoran yang hip saat itu dan sangat mahal serta bagaimanakah business card mereka. Dalam kehidupan sosial, pengakuan dari kelompok sosial sangat bergantung kepada seberapa mampu dan menonjolkah mereka dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan narsistik tersebut, sehingga timbulah persaingan-persaingan atau rasa iri terselubung. Hal ini terlihat dari adegan dimana Bateman merasa inferior terhadap Paul Allen (Jared Leto) yang dianggap lebih mampu memenuhi hal-hal tsb dibandingkan dirinya. Dan akhirnya rasa iri Bateman memuncak ketika Allen mencetak business card yang sangat bagus yang berujung pada pembunuhan Allen oleh Bateman, super sepele sekali. Well, its hits me hard that actually, kita penganut gaya hidup ini juga bukan? Walaupun belum sampai pada kadar esktrim layaknya Patrick Bateman. At the conclusion, walalupun memiliki ending yang membingungkan-spoiler alert- tapi seperti yang saya ulas sebelumnya, If you get curious about how our batman turns into Joker in the hand of Mary Harron, you’re totally must watch American Psycho. PS: Bale, you got me when you smiling with your cold eyes. Handsome yet creepy Ditulis oleh: Kutu Depok |
SEARCH
GET NOTIFIED
Archives
August 2017
|