Sekuel dari sci-fi klasik tahun 1982 ini akan mengambil setting beberapa dekade setelah film pertamanya. Harrison Ford juga akan kembali sebagai Rick Deckard.
Selain Jared Leto, deretan pemeran juga akan diisi oleh Ryan Gosling, Robin Wright, Ana de Armas, Sylvia Hoeks, Carla Juri, Mackenzie Davis, Barkhad Abdi, David Dastmalchian, Hiam Abbass, Lennie James dan Dave Bautista. Ridley Scott yang menyutradarai film pertamanya akan duduk di bangku Executive Producer, sementara Sutradara akan dipegang oleh Denis Villeneuve. Sekuel dari Blade Runner ini akan rilis 6 Oktober 2017. Sumber: The Wrap - Kutu Butara
0 Comments
PERINGATAN!! Sebelum memulai membaca ini, bila salah satu dari Kawan Kutu seorang "fanboy", atau seorang yang mengatakan "kritik itu buta", "ah yang kritik pasti gak baca komiknya", lebih baik berhenti disini, karena saya mempunyai keyakinan 99% Kawan Kutu akan membaca ini sambil mengrenyitkan dahi, ketawa tipis, bergumam "sotoy", hit tombol "blok", atau bahkan tidak membaca sama sekali(pada akhirnya). Kenapa? Karena sebelum terlalu jauh, saya akan katakan, This movies nowhere near good. Tagline "Worst Heroes Ever" turns out teraplikasi dalam film, dimana film ini menjadi "(one of the) Worst (comicbook adaptation) Movies (meskipun bukan yang) Ever". Saya bingung darimana saya harus memulai, namun yang pasti, bila ada yang mengatakan saya tidak membaca komiknya, saya akan jujur, demi memahami film ini secara "komplit", saya mencoba membaca beberapa judul komik Suicide Squad seperti "Trial by Fire", "Pure Insanity", dan "Kicked In The Teeth", dan saya tidak menemukan adaptasi solid dari komik tersebut (atau mungkin saya membaca part yang salah?). Beberapa origin dari karakter seperti Deadshot, Chato Santana, dan Harley Quinn memang mengikuti origin yang saya baca, namun dilakukan sekelebat dan menyaksikannya membuat saya sedikit sesak nafas. David Ayer, yang juga menjadi penulis cerita selain sutradara, tidak mampu mengulang prestasinya dalam film "Fury", dimana ia terlihat kesulitan mengaplikasikan cerita dalam buku ke dalam sebuah jalinan cerita film secara utuh. Saya memiliki beberapa catatan untuk film ini, dan yang paling utama(dan entah kenapa lagi-lagi)adalah alur yang berantakan. Setelah BvS versi teater, Suicide Squad seolah ikut antre dalam menyajikan alur yang berantakannya tidak kalah dari ruangan dalam set film Titanic yang sedang karam. Perkenalan karakter dilakukan sekelebat, cameo-cameo yang sudah bertebaran spoilernya sejak trailer seolah dijadikan senjata utama untuk dijadikan eksepsi/pemakluman akan alur yang porak-poranda. Pendalaman karakter pun dikorbankan sehingga dari banyaknya anggota "SKWAD", praktis hanya Deadshot dan Harley yang "terasa". Yang lain? Mungkin mereka sedang numpang cosplay. Jokes yang tidak pada tempat dan timing, percakapan yang kaku, serta "drama" yang membuat saya merasa beberapa ftv Indonesia mampu memberikan "drama" yang lebih baik membuat saya berkali-kali mengucek mata untuk memastikan : "ini tuh Suicide Squad yang dari setahun lalu heboh kan? Kaya gini nih?". Sejujurnya akting personal dari para pemeran saya amini cukup prima. Utamanya Will Smith dan(of course)Margot Robbie. Jai Courtney pun berusaha sedetail mungkin memerankan karakter Capt. Boomerang. Satu lagi tentunya untuk Kawan Kutu yang tetap membaca ini dari awal, pasti sebagian besar menantikan komentar mengenai Jared Leto, bukan? All i can say is, Joker versi Leto merupakan Joker yang berbeda 180 derajat dari Joker terakhir yang diperankan Heath Ledger, bahkan Joker manapun yang pernah ditampilkan dalam installment Batman/DC. Namun bila ditanya secara personal, bagi saya Jared Leto memerankan Joker versinya dengan cukup baik, persona Joker dapat dipancarkan dengan cukup prima oleh Jared Leto, tetapi saya masih "setia" menyanyikan "Can't Take My Eyes Off Of You"-nya Frankie Valli untuk Joker versi Heath Ledger. Saya cukup mengapresiasi tone dan warna gambar yang cukup pas untuk film dengan tema ini, meskipun beberapa adegan yang melibatkan CGI dieksekusi dengan kurang halus. Musik pengiring "ditempatkan" dengan pas dan membantu untuk menambah build up sebuah scene, dimana lagu-lagu yang dipilih untuk menjadi soundtrack amat blend dengan film, tetapi saya rasa itu saja tidak cukup. Untuk beberapa kalimat yang mengatakan bahwa film ini hanya cocok untuk pembaca komik atau penggemar DC, well i have to be honest, bahwa saya tidak menikmati film ini(kecuali Margot Robbie-nya, serta beberapa scene Cara Delevingne). Sedikit disayangkan, dengan gembar-gembor media, segala promo, konferensi pers, serta cuplikan-cuplikan yang dirilis, film ini tidak mampu memenuhi ekspektasi(secara kualitas).
My score? 4/10 Sorry. P. S : - Ada sedikit "ucapan terimakasih" dari DC setelah mid credit, kalau masih tahan, duduk dulu sedikit lebih lama. - Kalau merasa tekanan darah meningkat setelah membaca review ini dan ada kata-kata "ah lo gak ngerti apa-apa", "emang lo bisa bikin ginian?" dalam hati, all i can say is : "saya "cuma" reviewer(yang sedikit doyan baca komik), tapi mungkin ini bukan film untuk saya". Jadi jangan dicaci, ya? :") - Kutu Klimis Sebagai film ketiga dari DCEU (DC Extended Universe), Suicide Squad adalah salah satu yang paling ditunggu-tunggu. Dibanding film-film superhero lain, Suicide Squad memang menawarkan sesuatu yang berbeda. Para penggemar komik, terutama pembaca setia DC tentu sudah tak asing lagi dengan karakter Suicide Squad. Ya ketimbang menempatkan para "hero" sebagai inti cerita, film ini akan menampilkan para "bad guys" dari dunia DC sebagai tokoh utamanya. Nah, sebelum menyaksikan Suicide Squad yang sudah mulai tayang di Indonesia, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang karakter-karakter yang hadir nanti. Mari kita mulai! Amanda Waller Terlahir dengan nama Amanda Blake, Amanda tinggal di lingkungan yang keras di daerah yang penuh kejahatan bernama Carbini Green di kawasan Florida. Amanda mengenyam pendidikan politik semasa kuliahnya, dan kemudian menikah muda di umur 18 tahun dengan seorang pria bernama Joseph Waller. Mereka dikaruniai 5 orang anak, bernama Joseph Waller Jr, Damita Waller, dua anak kembar Martin dan Jesse Waller, serta Coretta. Awalnya kehidupan keluarga ini begitu bahagia, hingga akhirnya anak pertama dan kedua mereka tewas secara tragis dalam kasus penjambretan dan pemerkosaan. Ketika itu, Joseph, suami Amanda mengetahui bahwa kedua anak mereka dibunuh oleh Candyman, namun polisi tidak mampu berbuat banyak karena tidak adanya bukti yang cukup. Akhirnya Joseph bertindak sendiri dengan membunuh Candyman sebagai pembalasan dendam, namun sesaat sebelum tewas, Candyman pun berhasil menembus tubuh Joseph dengan timah panas dan membunuhnya. Tragedi tersebut membuat Amanda membawa keluarganya yang tersisa untuk keluar dari kawasan kriminal tersebut. Berbekal pengetahuan politiknya, Amanda terjun ke dunia politik dengan bergabung bersama kongres demokrat yang dipimpin oleh Marvin Collins. Amanda pun menawarkan diri untuk menjadi tim sukses kampanye, dimana akhirnya ia berhasil membantu Collins untuk menjadi senator. Berbekal pengetahuan Politiknya semasa Kuliah, dia akhirnya terjun ke dunia politik dan bergabung bersama kongres demokrat dibawah pimpinan Marvin Collins, Amanda menawarkan diri untuk menjadi tim kampanyenya, dan dengan usaha Amanda, akhirnya Collins terpilih menjadi senator. Karena kegigihan serta keahlian yang dimilikinya, Collins membawa Amanda ke Washington untuk ditempatkan di departemen keamanan ARGUS . Setelah beberapa tahun pengabdian, Amanda menemukan berkas lama mengenai Task Force X atau Suicide Squadron yang digunakan pada masa perang dunia 2. Teringat akan kejadian yang menimpa dirinya, Amanda memutuskan untuk mengaktifkan kembali Squad tersebut, namun seiring perkembangan zaman, ia menyadari bahwa misi yang ada akan sulit untuk dikerjakan oleh tentara biasa. Akhirnya dengan koneksi yang ia miliki, ia mendapatkan akses ke Belle Reeve, penjara yang memiliki tahanan dengan kemampuan di atas nalar manusia biasa. Amanda merekrut beberapa tahanan untuk masuk ke dalam Task Force X dan diberi nama Suicide Squad, karena tim tersebut akan melakukan misi-misi berbahaya. Para tahanan tersebut hanya memiliki satu pilihan, yakni menuruti kemauan Amanda. Mereka pun tidak bisa lari dalam tugas karena leher mereka telah dipasangi bom yang akan meledak bila tidak menuruti perintah. Untuk Film Suicide Squad, karakter Amanda Waller akan diperankan oleh Viola Davis. Commander Rick Flag Jr. Rick Flagg Jr, merupakan putera dari pemimpin Suicide Squad era Perang Dunia 2, Rick Flagg Sr. Diceritakan, Rick Flagg menjadi pimpinan Suicide Squad sebelum Suicide Squad versi Amanda Waller terbentuk. Namun ketika itu, Rick tertangkap dan dipenjara di Quarci Prison. Dalam satu misi, Rick harus memimpin anggota skuadnya untuk melawan pasukan jihad, dimana pada pertempuran tersebut semua anggotanya terbunuh. Mengetahui hal tersebut, senator kala itu marah dan mengancam akan mem blow up status dari Suicide Squad, dimana Suicide Squad sebenarnya adalah operasi "underground". Hal itu membuat Rick mengambil tindakan dan meminta bantuan Deadshot untuk mengeksekusi sang senator. Namun hal tersebut ternyata sudah terlambat, karena keberadaan Suicide Squad kadung diketahui oleh khalayak. Rick akhirnya memutuskan untuk menyerbu kembali pasukan jihad tersebut dan mengorbankan nyawanya untuk membom nuklir dan menyelesaikan misinya. Setelah 4 tahun berlalu, Amanda Waller mengetahui bahwa Rick ternyata masih hidup dan ditahan di Quarci. Amanda akhirnya membebaskan Rick, dan mengembalikan "statusnya" sebagai pimpinan dari Suicide Squad, dimana anggotanya kini merupakan anggota pilihan Amanda yang jauh lebih kompeten dari anggota sebelumnya. Rick Flagg akan diperankan oleh Joel Kinnaman dalam Film Suicide Squad. Floyd Lawton A.K.A Deadshot Floyd Lawton tumbuh dalam keluarga yang kurang harmonis. Ayahnya merupakan seorang pemabuk yang sering menyiksa ia dan ibu serta kakaknya. Pada suatu waktu, sang ibu yang sudah tidak sanggup lagi menerima perlakuan kasar dari suaminya tersebut, memutuskan untuk membunuhnya, dengan meminta anak sulungnya untuk mengeksekusi sang ayah. Untuk menghindari Floyd mencegah kejadian tersebut, sang ibu memintanya untuk keluar. Namun akhirnya Floyd mengetahuinya dan berusaha untuk kembali ke rumah dan mendobrak pintu untuk masuk ke dalam, tetapi ia tidak sanggup. Akhirnya ia memanjat pohon untuk mengarahkan senapan ke tangan kakaknya agar ia dapat menghentikan kejadian tersebut dan mencegah kakaknya menjadi seorang pembunuh. Malang, dahan pohon yang ia duduki patah dan tembakannya meleset justru mengenai kepala sang kakak. Ia akhirnya dipenjara di penjara khusus anak-anak. Ketika keluar dari penjara tersebut, ia sudah menginjak usia dewasa. Floyd yang memiliki anugerah luar biasa dalam hal menembak akhirnya memutuskan untuk menjadi assassin dengan alias Deadshot. Pada suatu waktu ia membawa misi untuk menghabisi komplotan gang di kota Gotham, kemudian ia akhirnya mrnjadi vigilante baru yang tidak segan untuk membunuh. Floyd pun berambisi untuk menjadi penguasa di kota tersebut, sebelum akhirnya Batman berhasil menghentikannya, dan menjebloskannya ke penjara Blackgate. Selesai menjalani proses hukuman disana, Deadshot kembali menjadi assassin, dan sebuah misi untuk membunuh senator menjadi awal dari perkenalannya dengan penjara Belle Reeve, dimana ia gagal dalam misi tersebut dan ditangkap oleh Amanda Waller dan dijebloskan ke Belle Reeve, untuk kemudian masuk ke dalam Suicide Squad. Deadshot sempat memimpin Suicide Squad dalam beberapa periode, dimana cukup banyak pergantian anggota di dalamnya. Ia pun menjadi salah satu anggota yang disegani karena reputasi serta kemampuannya. Will Smith akan memerankan karakter ini dalam film Suicide Squad. Dr. Harleen Frances Quinzel A.K.A Harley Quinn Cukup banyak sumber mengenai latar belakang Harley Quinn. Namun satu yang pasti, Harley Quinn merupakan seorang psikiatris yang bekerja di Arkham Assylum. Pada suatu waktu, ia menangani pasien yang cukup menarik perhatiannya, yang tidak lain adalah Joker. Hubungan Harley dan Joker yang awalnya sebatas dokter-pasien, berubah tatkala Joker mampu "menggoda" Harley dan membuatnya tergila-gila pada sosok Joker. Harley sempat membantu Joker untuk kabur berkali-kali. Dalam salah satu cerita, Joker mencoba untuk membuat Harley seperti dirinya, dengan menceburkannya ke dalam cairan kimia di Ace Chemical, dimana Harley mampu bertahan dan berubah baik secara fisik dan mental menjadi seperti Joker. Namun pada akhirnya Harley berhasil ditangkap, dan dijatuhi hukuman mati. Untuk menunggu eksekusi, ia ditempatkan di Belle Reeve, dimana pada akhirnya, disana ia "dijemput" oleh pasukan ARGUS dibawah pimpinan Amanda Waller, dan di-brain wash untuk direkrut menjadi salah satu anggota Suicide Squad. Margott Robbie akan memerankan tokoh Harley Quinn untuk versi layar lebar Suicide Squad. Tatsu Yamashiro A.K.A Katana Bagi Kawan Kutu yang mengikuti serial TV Arrow, mungkin sudah tidak begitu asing dengan karakter ini, dimana dalam serial TV Arrow, karakter Tatsu/Katana juga suaminya Maseo turut menjadi karakter vital dalam pengembangan karakter Oliver Queen a.k.a Green Arrow. Tatsu memiliki nama asli Tatsu Toro, dimana ia merupakan seorang gadis asal Jepang yang mahir dalam beberapa ilmu beladiri, khususnya dalam beladiri menggunakan pedang. Pada suatu waktu, kakak-beradik dari tempat perguruannya, yakni Maseo dan Takeo Yamashiro, menyatakan cinta padanya. Tatsu akhirnya memutuskan untuk menerima cinta Maseo, dimana Takeo merasa sakit hati dan akhirnya memutuskan untuk membenci mereka dan pergi dari perguruan, lalu bergabung bersama Yakuza. Setelah beberapa waktu berlalu, Takeo yang kini sudah menduduki posisi penting dalam organisasi Yakuza, memutuskan untuk membalas dendam kepada Maseo dan Tatsu. Takeo yang juga gemar mengoleksi barang-barang "keramat", mendatangi kediaman Maseo dan Tatsu, dengan membawa dua buah pedang. Pedang tersebut salah satunya merupakan pedang "Soultaker", dimana seluruh arwah dari korban yang dibunuh oleh pedang tersebut akan tersedot ke dalamnya. Takeo mengajak Maseo berduel, dimana ia menggunakan pedang Soultaker dan Maseo menggunakan pedang biasa. Ketika duel berlangsung, tanpa sengaja rumah Maseo terbakar, memanfaatkan kelengahan Maseo yang mengkhawatirkan keadaan anaknya, Takeo berhasil membunuhnya. Tatsu yang melihat suaminya mati di depan matanya kemudian menyerang Takeo dan berhasil membunuh Takeo. Tatsu kemudian mengambil Soultaker dan hendak masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan anaknya, namun ia mendengar suara Maseo dari dalam pedang yang mencegahnya untuk masuk ke dalam, karena kedua anaknya pun telah turut menjadi korban. Setelah kejadian itu, tatsu memutuskan untuk hijrah ke Amerika, dan terus memperdalam ilmu pedangnya. Menggunakan alias Katana, ia pun tergerak untuk menegakkan keadilan dengan caranya. Selain bergabung dalam Suicide Squad, Katana sempat bergabung dalam perkumpulan heroes yang dibentuk oleh Batman, yaitu "Outsiders". Katana akan diperankan oleh Karen Fukuhara untuk film Suicide Squad. George Harkness A.K.A Captain Boomerang George Harkness terlahir dari pasangan seorang Tentara Amerika dan seorang Wanita Australia, ia tumbuh bersama ibunya dalam kemiskinan di suatu kota di Australia bernama Korumburra. Ketika beranjak dewasan, Harkness mengasah keahliannya dalam membuat serta menggunakan boomerang sebagai senjata. Ia kemudian direkrut sebagai seorang performer oleh salah satu perusahaan dan tampil dengan alias Capt. Boomerang. Karirnya disini kurang berjalan dengan lancar, hingga akhirnya ia beralih ke dunia kriminal dan menggunakan boomerangnya sebagai senjata. Harkness membuat boomerang versinya yang efektif digunakan sebagai senjata. Selain keahlian tempurnya menggunakan boomerang, Harkness pun dikenal sebagai sosok yang sedikit "gila", rasis, dan "brengsek". Ia dapat melihat temannya sendiri tertembak di depan matanya, tanpa ada kemauan untum menyelamatkannya. Capt. Boomerang merupakan villain dari The Flash. Ia beberapa kali merepotkan, bahkan hampir membunuh The Flash, sebelum akhirnya berakhir di Belle Reeve dan menjadi salah satu "serdadu" bagi Amanda Waller. Jai Courtney akan memerankan Capt.Boomerang untuk film Suicide Squad. Christoper Weiss A.K.A Slipknot Weiss bekerja pada sebuah perusahaan kimia di bagian selatan Amerika. Ia berhasil menemukan formula untuk membuat tali yang tidak bisa dihancurkan. Atas keberhasilannya itu, ia menggunakan alias Slipknot dan memulai "karir" kriminalnya dengan bergabung bersama Tokamak untuk membunuh Firestorm. Pada akhirnya misi tersebut gagal, dan Slipknot ditangkap lalu dipenjara. Kemampuannya menemukan formula untuk membuat tali tersebut menarik minat Amanda Waller terhadapnya, yang "menjemput" ia dan memasukannya ke dalam anggota Task Force X. Setelahnya, Slipknot terlibat dalam beberapa misi, termasuk dalam mempertahankan Belle Reeve dari serangan robot-robot milik The Mannhunters. Slipknot akan diperankan oleh Adam Beach untuk film Suicide Squad mendatang. June Moone A.K.A Enchantress Awalnya, June Moone hanyalah wanita biasa yang berprofesi sebagai seorang aktris lepas. Namun kunjungannya ke sebuah pesta kostum mengubah total hidupnya. Ketika menghadiri acara tersebut, June tanpa sengaja menemukan sebuah ruang rahasia dan jatuh ke dalam ruang tersebut, dimana di dalamnya ia bertemu sesosok makhluk bernama Dzamor yang meminta bantuannya untuk mengusir gangguan makhluk jahat di gedung tersebut. Dzamor menjanjikannya kekuatan sihir untuk membantunya mengusir makhluk tersebut, akhirnya June pun bertransformasi menjadi Enchantress. Enchantress memiliki kekuatan sihir yang luar biasa, dimana kekuatannya dapat menghilangkan kekuatan super milik orang lain. Ketidak mampuan June dalam mengendalikan kekuatan tersebut, membuatnya memiliki dua kepribadian, dimana sisi Enchantress yang kuat, sempat beberapa kali membuatnya seolah menjadi penjahat. Amanda Waller tertarik pada kelebihan yang dimiliki June dalam sosok Enchantress, dimana akhirnya ia memberikan penawaran pada June untuk menggunakan kekuatannya secara bebas, dan bergabung dalam Task Force X bentukannya. Sosok Enchantress akan diperankan oleh Cara Delevingne untuk film Suicide Squad. Waylon Jones A.K.A Killer Croc Waylon Jones terlahir dengan kelainan Atavisme, dimana ia mengalami kelainan genetik yang membuatnya memiliki tubuh manusia, namun badan, kulit, serta setengah instingnya buaya. Jones tumbuh bersama bibinya, dan mengalami tekanan batin setelah bibinya terus menerus menghina kondisi fisiknya dengan berbagai umpatan dan julukan yang menyakitkan hati. Pada akhirnya Jones membunuh bibinya tersebut dan turun ke dunia kejahatan. Killer Croc muncul dan menjadi salah satu villain untuk Batman, dimana pada salah satu cerita, ia dikisahkan membunuh orang tua dari Jason Todd(Robin). Versi komik dari Killer Croc, tidak memiliki keterkaitan langsung dalam Suicide Squad. Ia pun tida terdaftar menjadi salah satu anggotanya, namun dalam film nanti, karakter yang diperankan oleh Adewale Akinnuoye-Agbaje ini akan turut bergabung bersama Deadshot, Harley Quinn, dan anggota lainnya dalam Task Force X. Chato Santana A.K.A El Diablo DC Comic memiliki 3 orang yang sama-sama menggunakan alias El Diablo, mereka adalah Lazarus Lane, Rafael Sandoval, dan Chato Santana. Ketiganya memiliki latar belakang berbeda dalam "mengemban" nama El Diablo, namun memiliki kekuatan sama, yaitu pyrokinetik. Namun dari tiga nama tadi, hanya Chato Santana yang terdaftar sebagai anggota dari Suicide Squad. Kisah Chato masuk ke Belle Reeve cukup mengharukan, dimana ia pada awalnya berniat untuk menagih hutang dari sebuah kelompol geng, namun disana ia lepas kendali dan membakar habis seluruh rumah beserta penghuni dan isinya, ia lalu menyadari bahwa apa yang ia lakukan menyebabkan banyak orang tidak berdosa termasuk wanita dan anak-anak menjadi korban. Ia pun menyerahkan diri kepada polisi dan divonis hukuman mati, dan dikirim ke Belle Reeve untuk menunggu eksekusi. Namun, lagi-lagi Amanda Waller "merangsek" masuk dan membawanya untuk bergabung ke dalam Task Force X dan menjadi anggota Suicide Squad. El Diablo akan diperankan oleh Jay Hernandez untuk versi live action Suicide Squad. The Joker Tidak ada nama asli serta asal-usul pasti dari karakter ini. The Joker merupakan salah satu villain paling terkenal dan ikonik dari dunia komik. Namun meskipun begitu, tidak ada identitas jelas dari musuh bebuyutan sang The Dark Knight ini. Bahkan Installment The Killing Joke pun, tidak secara gamblang menyebutkan identitasnya, hanya latar belakang bagaimana seorang Joker bisa menjadi Joker.
Diceritakan dalam The Killing Joke, ia dikenal sebagai Red Hood pada awal karier kriminalnya. The Joker yang saat itu mengenakan kostum Red Hood, dikejar oleh Batman hingga tanpa sengaja terjatuh ke dalam larutan kimia di Ace Chemicals. Setelahnya, ia berubah baik secara fisik dan mental dan menjadi karakter Joker yang kini kita kenal, dengan tawa khas dan "kegilaan"nya. Joker merupakan salah satu villain paling ditakuti baik di Gotham, maupun "lintas dunia DC". Joker diceritakan pernah menyebabkan beberapa "tragedi" dalam hidup Batman, diantaranya membunuh Jason Todd(Robin ke-2), menculik Robin ke-3 yang juga "anak angkat" Bruce Wayne, Tim Drake, dan membentuknya menjadi Joker Jr, dan membuat Barbara Gordon a.k.a Batgirl lumpuh. Ia pun merupakan penyebab utama Superman berubah menjadi seorang diktator dalam installment Injustice : Gods Among Us. Jared Leto akan meneruskan estafet dari Heath Ledger dalam memerankan karakter The Clown Prince of Crime di film Suicide Squad ini, dimana dalam versi Jared Leto, Joker terlihat lebih "segar" dengan dandanan "klimis" dan tato di sekujur tubuhnya. *** Ya itulah biografi singkat dari beberapa karakter yang akan hadir di film Suicide Squad. Siapa favorit kalian? - Kutu Klimis Drama memang klise? Tidak sepenuhnya benar. Kecuali anda menonton drama FTV siang bolong di stasiun televisi yang ceritanya anak yang selalu disiksa ibu tirinya. Kali ini saya akan mereview 5 film drama terbaik 2013. Untuk penggemar film drama, terutama kaum wanita, ajak dan paksa pacar anda yang pasti tidak mau ikut menonton. 5. Gravity Film yang dibintangi Sandra Bullock ini bercerita tentang Seorang Astronaut Dr. Ryan Stone yang pesawat luar angkasanya hancur dan kemudian harus bertahan hidup menemukan pesawat ulang alik yang lain untuk kembali pulang ke bumi. Film yg disutradai Alfonso Cuaron ini berhasil mendapat banyak pujian dan memenangkan Piala Oscar dalam kategori Sutradara Terbaik. Efek CGI canggih pun menambah tiap adegan dalam film ini terasa nyata dan menggambarkan betapa indahnya luar angkasa dan juga betapa mengerikannya bila terjadi hal yang tidak diinginkan. 4. Captain Phillips Berdasarkan kisah nyata pada tahun 2009 tentang perompakan Somalia, Tom Hanks didaulat sebagai pemeran Captain Phillips. Film drama thriller ini berusaha untuk menjaga perspektif antara tindakan perompak Somalia dengan Captain Phillips. Bahwa antara perompak Somalia dan semua krew kapal termasuk Captain Phillips hanya berusaha untuk bertahan hidup. Film ini berhasil menceritakan keberanian Captain Phillips dalam menghadapi perompak Somalia, film yang berbudget 55 juta dollar ini berhasil memperoleh pendapatan 218 juta dollar. 3. Her Penggemar Scarlet Johansson harus menonton film ini. Walaupun hanya sebagai pengisi suara. Bersetting pada masa depan, dengan Theodore Twombly (Joaquin Phoenix)sebagai pemeran utama, Her menceritakan tentang seorang duda yg baru bercerai dan menjalin hubungan dengan OS komputer AI (=Artificial Intelligence) seperti robot yang memiliki intelegensi manusia hanya saja tidak memiliki bentuk, hanya suara pada komputer. Scarlett Johansson mengisi suara sebagai OS komputer AI bernama Samantha. Saya begitu menyukai film ini karena menggambarkan masa depan yang kompleks dengan kemajuan teknologi. 2. 12 Years A Slave Film rasisme merupakan film favorit saya karena menceritakan kompleksnya kehidupan bermasyarakat. Berdasarkan memoir Solomon Northup pada tahun 1841 , film ini menceritakan tentang seorang warga Afrika Amerika yang diculik dan dijual ke perbudakan. Dengan budget 20 juta dollar film ini berhasil meraih pendapatan 178 juta dollar dan menyabet banyak nominasi oscar. Lupito Nyong'o pun berhasil meraih piala oscar dalam kategori Aktris Pendukung Terbaik. Banyak momen2 menyentuh yang bisa membuat anda sadar bahwa rasisme merupakan hal yang sangat salah. Saya pun mengagumi sosok Abraham Lincoln karena dia berhasil menghapus perbudakan di Amerika yang berlangsung di Amerika selama 240 tahun. 1. Dallas Buyer's Club Walaupun diproduksi oleh production house tidak terkenal dan juga budget yang kecil, tapi penampilan Matthew McConaughhey dan Jared Leto sangat superior. Matthew berperan sebagai Ron Woodrof, seorang junkie (=pemakai obat2an) pengidap AIDS yang badannya amat kurus. Jared Leto berperan sebagai transgender yang juga mengidap AIDS. Bercerita tentang Ron yg menyelundupkan obat2an untuk pengidap AIDS dari Mexico. Dan juga menjualnya kepada pengidap AIDS yg lainnya. Disebutlah Dallas Buyers Club. Proses pengurusan badan memang bukan hal yg baru di Hollywood, seperti Christian Bale dalam The Machinist. Tapi yang membuat saya kagum kepada Matthew adalah bagaimana dia tenggelam dalam perannya dan seolah benar-benar menjadi Ron Woodrof pengidap AIDS yang sebenarnya. Ini merupakan salah satu film drama terbaik 2013, Matthew McConaughhey dan Jared Leto berhasil meraih Piala Oscar dalam kategori Aktor Terbaik dan Aktor Pendukung Terbaik, dan menurut saya, mereka memang pantas memenangkan penghargaan itu. Mungkin hanya itu 5 film drama terbaik menurut saya, menurut anda bagaimana? Beritahu kami dalam section comments! Lihat tulisan saya sebelumnya dalam 5 film komedi terbaik 2013 , dan tunggu tulisan saya dalam :
-5 film horror terbaik 2013 -5 film action terbaik 2013 -5 film superhero terbaik 2013 -5 Film Animasi terbaik 2013 Oleh : Kutu Kamar |
SEARCH
GET NOTIFIED
Archives
August 2017
|